Pertempuran Di 5 Kerajaan Kecil (Hiatus)
  • Reads 465
  • Votes 76
  • Parts 12
  • Reads 465
  • Votes 76
  • Parts 12
Ongoing, First published Apr 19, 2019
Tak bisa dibayangkan 4 kerajaan kecil dapat di kalahkan oleh satu negeri kecil yang ada di seberang pulau, dengan begitu mudah nya 
Dalam sekala pertahun negeri seberang dapat menaklukkan kerajaan-kerajaan kecil tersebut dengan kekuatan yang besar dan bisa di bilang super power 
Namun akankah mungkin 4 kerajaan kecil itu dapat menghalau serangan dari negeri tersebut, atau malah beraliansi dengan negeri tersebut?...
Temukan Jawabannya di cerita tersebut...
Enjoy read and.,
Say No to Plagirism 
oke
All Rights Reserved
Sign up to add Pertempuran Di 5 Kerajaan Kecil (Hiatus) to your library and receive updates
or
#518history
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Kota Seribu Lantai cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover
I'm Not A Villainess (End) cover
10 Years Waiting [ END ) cover
DANGER cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
One shot 🔞 cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover

Kota Seribu Lantai

15 parts Ongoing

Erin, seorang perempuan yatim piatu pekerja kantoran yang tinggal bersama adiknya, usai ditinggal pergi Kakek yang menjaga mereka sedari kecil untuk selama-lamanya. Demi memenuhi kebutuhan hidup dan menabung untuk biaya kuliah adik, Erin melupakan hasratnya untuk resign dengan menyibukkan diri di kantor bersama sahabatnya, sembari berhadapan dengan Pak Bos yang kerap memarahi dan menegurnya. Suatu hari, Erin menemukan Pohon Raksasa yang membawanya ke dunia ajaib. Di Pohon Raksasa ini, Erin mengalami pengalaman ajaib dengan menelusuri fasilitas layaknya di kota metropolitan. Erin mendapatkan misi dari Pohon Raksasa untuk menyelesaikan semua masalah dari masa lalunya. Apakah Erin akan berhasil menyelesaikan misi dari Pohon Raksasa? Dan apakah Erin akan bertemu dengan Kakek yang ia rindukan selama ini? Temukan jawabannya di sini-klik baca sekarang ya ^_^! ❤️ Copyright © 2024, by Dewi Intan © All Rights Reserved