Selena.... Setelah 10 tahun berlalu, akhirnya aku melihatnya lagi. Sekarang dia telah menjelma menjadi wanita dewasa yang sangat cantik. Dia bahkan lebih cantik setelah 10 tahun berlalu dan penampilannya juga telah berubah. Jika dulu selalu memakai kaos dan celana jeans yang sudah usang karena terlalu sering di cuci, kini penampilannya berbalik 180' . Gaun berwarna hitam membungkus tubuhnya dengan sempurna, potongan gaun itu seakan memamerkan tulang selangkanya yang indah. Sial, bahkan darahnya ikut berdesir memikirkan ada kulit seputih porselin dibaliknya. Tapi.....untuk apa dia datang setelah sekian lama? Apakah dia mendengar berita pertunangan ku dengan Claudia? Atau hanya sekedar menyapa teman baiknya? Selena melangkah dengan anggun, tidak memperhatikan kekaguman orang-orang yang berdiri disekelilingnya. Matanya hanya tertuju pada satu sosok pria yang duduk di kursi roda. Bibir merah merona itu kini menyunggingkan senyumnya........ tapi senyuman itu diperuntukkan pada pria paruh baya yang duduk di kursi roda. Selena mulai berjalan cepat, merentangkan kedua tangannya serta merta memeluk pria itu dengan penuh kasih. Pria tua itu balas memeluknya dengan sedikit menepuk-nepuk punggungnya, bahkan sesekali dirinya membelai kepala Selena seakan dia seorang anak kecil. Selena mendorong kursi roda itu untuk memasuki auditorium Universitas. Dia bahkan tidak mempedulikan orang-orang yang mulai berbisik-bisik dibelakangnya, seakan-akan mereka tidak ada. Matanya hanya fokus pada pria itu dan seorang wanita yang berdiri didekat Prof Han. Iya pria itu adalah Prof Han, salah satu prof paling diidolakan oleh para mahasiswa. Apa hubungan Selena dengan Prof Han? Apa tujuan mu kembali, Selena? Apa yang kau inginkan? Balas dendam? Jika itu keinginan mu, aku siap.
23 parts