My Dangereous Physcopath
  • Reads 1,394
  • Votes 55
  • Parts 7
  • Reads 1,394
  • Votes 55
  • Parts 7
Ongoing, First published Apr 19, 2019
Key menyesali tak mengajak Lori ke minimarket atau setidaknya ia harus menggunakan mobil agar terasa cepat di perjalanan yang menguji adrenalinnya ini. 

Saat di perjalanan ke minimarket yang mengingat-ngingat masa kecil nya. Dimana dulu ia sangat membenci sosok badut, bahkan ia pernah menangis keras hanya karena Lori menakutinya dengan topeng badut.  Bagi Key, badut adalah hal yang sangat menyeramkan apalagi ketika ia membawa sebuah kapak dengan darah diseluruh tubuhnya, argh itu benar benar pemandangan menakutkan untuk Key. Sama hal nya dengan sekarang,  dihadapan Key telah berdiri seorang badut yang memegang kapak dengan darah mengotori tubuhnya. Mulanya badut itu tak mengetahui keberadaan Key,  hingga ia menoleh dan mendapati Key.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Penulisan kurang tepat.
All Rights Reserved
Sign up to add My Dangereous Physcopath to your library and receive updates
or
#51thriler
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
Pesan Terakhir cover
ALSAKI cover
Teror Buto Ijo cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
BALLERINA BERDARAH cover
INDIGO | Jungfamliy ft Beomgyu cover
[✔] Sixth Sense cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
Panggilan Telepon Dari Kamar Mayat [SUDAH TERBIT] cover

Stadiun Berdarah

38 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?