"Menangis" pantang untuknya Ia berusaha tidak menitikan air matanya walau ia tahu keadilan tak berpihak padanya ia hanya mengikuti kata hatinya,ia terus melangkah tanpa memperdulikan komentar orang lain "Karlaa kau akan tetap jadi milikku akan ku buktikan semua itu salah.!" "Karla ku mohon jangan hanya mengikuti kata hatimu saja pikir lah juga dengan akal mu secara logis" "ingat aku,aku disini selalu mencarimu aku yakin kau pasti kembali padaku" "Aku memang bukan laki laki sempurna setidaknya aku berusaha menjadi seorang suami yang akan selalu menjagamu" "Tuhan jaga karla dan jaga janin yang ada dikandungan karla" laki laki itu berteriak di mansionnya.