Story cover for CALL 911 {KIM TAEHYUNG} by Esyer18
CALL 911 {KIM TAEHYUNG}
  • WpView
    Reads 47
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 47
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Apr 21, 2019
Mature
Seorang mahasiswa Informatika tingkat akhir yang sedang magang di kantor kepolisian di tugaskan untuk menjadi operator panggilan darurat 911. Ia pikir semudah menjawab panggilan dan meminta petugas opsir lapangan untuk menangani. Tetapi apakah menjadi saksi kunci dari kematian terlihat mudah?
All Rights Reserved
Sign up to add CALL 911 {KIM TAEHYUNG} to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Blood and Silence  by queenAleenna
17 parts Ongoing Mature
Semua orang tahu siapa Kim Taehyung. Ia bukan hanya pemimpin mafia terbesar di Asia, tapi juga dikenal karena sifatnya yang dingin, tak tersentuh, dan brutal. Satu senyumnya bisa berarti hidup. Satu tatapannya bisa berarti kematian. Namun tak banyak yang tahu, di balik pintu besi markas pusatnya di Gangnam, ada satu pria yang membuat Kim Taehyung kehilangan kendali atas dirinya: Jeon Jungkook. Jungkook adalah anak dari keluarga Jeon, rival lama klan Kim. Setelah keluarga Jeon dihancurkan dalam satu malam oleh perang antar mafia, Jungkook menghilang dari radar. Taehyung mengira ia sudah mati... sampai seorang informan menyeret pemuda bermata tajam itu ke hadapannya. "Dia penyusup. Kami menemukannya sedang menyelinap ke lab senjata bawah tanah." Namun saat semua anak buah menunggu aba-aba untuk menembak, Taehyung malah berjalan pelan, lalu berlutut dan menatap Jungkook. "Lama tidak bertemu, Jeon Jungkook." Darah Jungkook mengalir deras. Tapi bukan karena takut-melainkan karena tatapan itu, tatapan yang pernah begitu hangat ketika mereka masih muda. Sebelum perang, sebelum dendam, sebelum dunia mengubah mereka menjadi monster. "Aku tidak datang untuk balas dendam," kata Jungkook lirih. "Aku datang... karena aku ingin tahu... kenapa kau membiarkan aku hidup malam itu." Taehyung terdiam. Ia tidak menjawab. Hanya menggenggam erat dagu Jungkook dan berkata pelan, "Karena membunuhmu akan menghancurkan satu-satunya hal manusiawi yang masih tersisa dalam diriku." Dan malam itu, bukannya mengurungnya, Taehyung menyembunyikan Jungkook di dalam markas. Di balik pintu-pintu rahasia, di ruangan tempat tak seorang pun boleh masuk. Mereka tahu ini gila. Ini pengkhianatan. Ini bunuh diri jika ketahuan. Tapi mereka juga tahu, cinta di antara dua musuh bisa menjadi senjata paling mematikan.
You may also like
Slide 1 of 9
Not Today cover
[✓] U TAKE MY EVERYTHING; Stay Alive (TaeKook) (SELESAI) cover
Blood and Silence  cover
Dark World  cover
The Call (Completed) cover
 POSESIF KIM(VKOOK/TAEKOOK)  cover
BALAS DENDAM  cover
Come On!! cover
SAVE ME cover

Not Today

7 parts Complete

Haewon pun lelah dan mencoba menghubungi nomor yang mungkin bisa membantunya. "Halo? Dengan siapa dan dimana?" Ucap seseorang di handphone tersebut. "Halo aku haewon, bisa kau beri sambungan ini kepada taehyung?" ucap haewon dengan orang yang sedang ia hubungi. "Sebentar ya" Kemudian ia mendengar suara khas taehyung "sudah ku tebak kau akan menelpon ku lagi, jadi ada apa?" Tanya taehyung disebrang sana. "Eommaku hilang, feeling ku eommaku diculik oleh orang yang mengejar kita kemaren...tolong bantu aku.." ucap haewon dengan lirih. "Baiklah tunggu disana, aku akan membawa pasukan ku" ucap taehyung disebrang sana. "Hey tak perlu seheboh itu ini hanya-" Ucapan haewonn terpotong. "Kau tidak boleh sepele terhadap musuh haewon, mungkin bisa jadi musuh telah mengintai mu dibalik gorden rumahmu" ucap taehyung. "Tae, jangan membuat aku merinding" dan kemudian telepon tersebut dimatikan oleh pihak sebelah. Haewon memang merasa ada yang sedang mengintainya namun ia berusaha berfikir positif. Penasaran? Baca yuk ceritanya:)