MENANTI [Completed]
  • Reads 62,870
  • Votes 4,645
  • Parts 42
  • Reads 62,870
  • Votes 4,645
  • Parts 42
Complete, First published Apr 21, 2019
Judul awal 'Menanti Cinta Mu'

Menikah itu harus karena cinta bukan? 
Namun tidak dengan pernikahan yang di alami oleh pasangan ini! 
Mereka menikah karena perjodohan. Dengan 'alasan' bahwa perusahaan kedua orang tuanya dalam keadaan krisis. 
.
Menanti? Menanti dalam hal apa? Tentu saja dalam hal mencintai.
Siapa? Tentunya mereka yang harus saling menanti. 

Tetapi disini bukan hanya menanti dalam hal mencintai saja! Mereka pula harus menanti dalam berbagai hal!

Menanti akan selesainya permasalahan. 
Menanti akan berakhirnya kehidupan yang penuh rahasia ini. 
Menanti akan datangnya kepercayaan dalam keduanya. 
Menanti akan datangnya kebahagiaan dalam hidup mereka.

Akankah mereka sanggup dalam penantian ini? 

Dan apakah penantian mereka tidak akan terbuang sia-sia?

Selamat membaca💚

~Rank : 

(03/11/19 #1 in dramahidup) 
(10/11/19 #6 in menanti)
(15/12/19 #1 in filles) 
(27/12/19 #1 in mlf) 

~Story ke-2

Star : 26 April 2019
Finish : 14 November 2019

~Follow Wattpad & Instagram @aninrny_12

~Penulis by-aninuraeni.
All Rights Reserved
Sign up to add MENANTI [Completed] to your library and receive updates
or
#299rindu
Content Guidelines
You may also like
A [Completed] by IniAku-BukanKamu
59 parts Complete
"Jangan liatin gue kayak gitu, gue ga suka." Ucap Aya terang-terangan. "Aya," panggilan itu entah kenapa terasa berbeda, Aya menjadi gugup. "Hm?" Aldi justru kembali diam, lagi-lagi malah menatapnya. "Kak sumpah gue ga suka ditatap lawan jenis begini. Lo to the point aja mau bahas apa, kalau engga lo bisa balik." Ucap Aya akhirnya. Aldi justru mengotak-atik ponselnya kemudian di sodorkan ke Aya. "Kenapa?" "Liat aja," Tanpa rasa curiga Aya mengambil ponsel itu. Ada sebuah video berlatarkan ruang rawat Ayahnya. Aya menatap Aldi bingung sebelum memutar video itu. Tangan Aya bergetar, inikah alasan Ayahnya meminta agar ia jangan membenci sang Ayah? "Tolong berusaha ikhlas dengan keputusan Ayah, tolong jangan benci Ayah karena itu." Ucap Ayahnya saat itu. Aya tidak tau harus apa. Aya tau pernikahan dalam video ini sah, setidaknya dalam agama. Jadi ia sudah menjadi istri Aldi dari kemarin? Dan tidak ada satupun yang mengatakannya? Bahkan Ayahnya juga tidak bertanya dahulu apa ia mau atau tidak. "Ayah tidak salah, beliau tidak ingin lo sendiri." Ucap Aldi hati-hati. "Tapi kita cuma orang asing. Lo bisa-bisanya nikahin gue gitu aja. Gimana kalau gue orang jahat? Gimana kalau lo yang orang jahat? Gu-gue..." Aya menggeleng. "Gue gatau," lanjut Aya pelan. Apa karena ini juga Papa Aldi mengatakan kalau Aya sudah mengambil anak laki-lakinya? Jadi Papa Aldi tidak merestui mereka? Rasanya Aya semakin dibuat pusing. Aya menggeleng, "Ini, ini semua masih ga masuk akal." Aldi tau Aya tidak akan menerima dengan mudah. Tapi ia sudah berjanji, tidak hanya dihadapan Ayah Aya dan para saksi, tapi juga dihadapan Allah.
You may also like
Slide 1 of 10
Shakti cover
A [Completed] cover
How to Keep This Secret? [KDY-END] cover
FLAMBOYAN  cover
On Your Dream Wedding cover
Evermore [END] cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
SATU NAMA, SEBUAH CERITA cover
Duke's Grip cover
Stupid Marriage (New Version) ✔ cover

Shakti

2 parts Complete

Follow dulu hayu • • • Menjadi sahabat untuk Shakti sudah membuat kepala Shera pusing dengan sifat kekanakan milik Shakti. Bagaimana jika status itu berubah menjadi suami-istri? Hanya karna sebuah amanat yang mengharuskan mereka terikat janji pernikahan, dengan alasan 'Bayi ini harus punya orangtua lengkap.' Akan kah Shera mampu menjalani hidup penuh drama dan pernikahan tanpa cinta ini? Ia selalu meyakinkan diri untuk menerapkan 'Cinta datang, karna terbiasa,' hanya untuk membangun kebahagiaan bersama suaminya, yang sama sekali tidak diketahui perasaannya. • • • Happy reading! Start, 15 September 2020 Finish, 25 Juli 2021 This my first story, so don't copy mine! Cerita ini murni dari imajinasi ku saat melamun dan tertidur. Dibuat saat ga ada kuota dan saat di karantina.