"Aku membencimu" kata Suara lembut itu "Bencilah aku sesukamu" Kata Suara berat itu Hanya ada isak tangis dari seorang gadis yang memenuhi ruangan tersebut, tidak ada ucapan yang ingin keduanya ucapkan, mereka memilih diam dan hanyut ke dalam masalah mereka saat ini, hanya ada sakit, penyesalan yang memenuhi seluruh jiwa mereka. "Aku ingin mengubah semuanya" Kata Atta "Percuma, semua sudah terjadi, andai waktu itu kau mendengar apa yang aku bilang, pasti ini semua tidak akan pernah terjadi" Jawab Amel masih dengan isak tangis yang menyelimuti dirinya