"Wah, anjrit. Di pesantren. Nggak bisa mabok sama ngewe lagi, dong?!"
Bagaimana mungkin seseorang yang ingat Tuhan hanya ketika ada masalah besar dipaksa untuk belajar agama? Bagaimana ceritanya remaja yang hobinya mengkoleksi dosa pada akhirnya harus hidup di tengah mereka yang rajin beribadah?
Namanya Andri, remaja tanggung SMA yang karena kebiasaannya mengantarkan dia menuju tempat yang selama ini tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Pesantren. Salah satu pesantren yang ada di Jogja.
Baginya, beberapa hal yang dia pikirkan ketika dipaksa masuk pesantren adalah: Anjrit, ngga bisa mabok sama ngewe lagi, dong? Pesantren membuatnya meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama, teman-temannya, dan kekasih yang setiap minggu sering ia temani beribadah di gereja.
Dia tahu ketika ini terjadi, Tuhan sedang bercanda di hidupnya.
WARNING⚠️⚠️
Lanjutan Book 1[Gimme more] di karenakan wattpad hanya menyediakan 200 bab dalam 1 cerita, jadi lanjutannya di Book 2
Di wajibkan baca Book 1 [Gimme More] sampai 200 bab, baru setelah itu Lanjut ke Book 2 [Gimme More Next]