ini tentang mahesa geraldi alderioz siapa yang tak mengenali cowok berpawakan tinggi, memiliki wajah keturunan Jerman dari sang ayah, mempunyai hidung mancung, rahang yang amat kokoh, sungguh pahatan yang sempurna, bukan? Satu sekolah pasti sudah tau siapa dia, bahkan sekolah lain pun mengenalnya. Seorang badboy yang sering terlambat kesekolah, jarang mengerjakan tugas, suka membolos, hingga namanya terkenal dikalangan guru-guru.
Balapan adalah masuk kedalam daftar salah satu rutinitasnya.
Dinginnya udara malam bagaikan tempat singgah untuk melampiaskan emosi yang merenggut diri.
Pertemuan yang tak pernah terduga sebelumnya membuat keduanya saling mengenal satu sama lain, akankah pertemuan itu menumbuhkan perasaan yang muncul diantara keduanya? ataukah perasaan itu harus berakhir karena tidak semua cerita tentang cinta harus berakhir dengan bahagia.
Mungkin ini bagian dari potongan takdir, pertemuan, jatuh cinta, hingga rasa sakit telah ditakdirkan oleh sang pemilik kehidupan.
" gue emang brengsek tapi gaakan pernah bikin lo nangis "
-Mahesa