The Magic School:Secret Academy
  • Reads 467
  • Votes 15
  • Parts 5
  • Reads 467
  • Votes 15
  • Parts 5
Ongoing, First published Apr 24, 2019
Wonderland,dunia penuh keajaiban,tempat para makhluk fantasi dan mitologi tinggal,dunia yang hanya menjadi sebuah dongeng semata,dunia lain yang tidak akan diketahui oleh para manusia bumi.

Secret Academy yang berada ditengah-tengah hutan lebat yang berada di Wonderland,tempat yang benar-benar dirahasiakan keberadaannya dari dunia luar.

Secret Academy,tempat dimana teknologi canggih dan sihir yang kuat berkembang,tempat yang diperuntukan oleh anak-anak yang memiliki sihir yang tergolong kuat dan tempat bagi anak-anak yang tidak memiliki sihir untuk belajar menggunakan sihir dari kekuatan alam.

Tapi bagaimana jadinya jika sepasang saudara kembar yang merupakan anak manusia biasa mendapat tanda aneh di pergelangan tangan kiri mereka saat hari ulang tahun yang ke-16 mereka dan mendapat sebuah surat undangan dari Secret Academy?

apakah mereka akan percaya?

lalu bagaimana tanda dipergelangan tangan mereka bisa muncul?

ikuti kisah mereka..

-------
Cerita kedua gw nih

Hanya sekedar cerita gaje yang melekat dipikiran secara tiba-tiba

Maaf kalo rada-rada kagak nyambung,karena gw kagak berbakat buat nulis.

Salam dari gue,alien yang nyasar kebumi...👽

Follow akun ane dulu yak!!


plagiat jauh-jauh!!
All Rights Reserved
Sign up to add The Magic School:Secret Academy to your library and receive updates
or
#370fairy
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rafael Natha D. cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
JADI COWO cover
SENANDUNG [END] cover
I'm Not A Villainess cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
Become The Extras?! [BL] cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
Ibu Antagonis cover

Rafael Natha D.

44 parts Ongoing

Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada. Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu. Memangnya apa salahnya? Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci. Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.