Topeng
  • Reads 1,981
  • Votes 4
  • Parts 2
  • Reads 1,981
  • Votes 4
  • Parts 2
Ongoing, First published Apr 24, 2019
Dulunya aku heran pada mereka yang memilih untuk melabuhkan belasan tahun pendidikan mereka di tempat seperti ini. Bau obat, rumor mengerikan, dan dinginnya ruangan yang membuat menggigil.

Aku membenci ruangan ini. Kali pertama aku menginjakkan kaki di rumah sakit sebagai pasien. Hanya karena kecerobohan kecil yang kulakukan di masa kecil? Tidak heran kenapa banyak orang merutuki tempat ini.

Kabarnya besok ada beberapa tes lagi yang aku jalani, kemarin sudah USG dan Rontgen, entah apa lagi nama tesnya  besok. Sebelum ke sini, aku diduga menderita Anemia Aplastik. Besok adalah tes untuk menentukan apakah dugaan itu benar atau tidak. Ah, persetan!

Hanya ada dua hasil akhir jika sudah di rumah sakit, meninggal dengan kebebasan atau hidup dengan kekangan.

Aku sebegitunya membenci rumah sakit, tapi kenapa tiba-tiba aku malah ingin menjadi seorang dokter? Hal bodoh seperti apa yang membuat inti dari cerita ini menjadi aku dengan usahaku mengejar mimpi menjadi seorang dokter?


>>>>

Sebelum babnya aku up, aku bakal kasih judul sub-babnya doang. Jadi ya agak nggak penting, si. Gausah baca nggak papa juga sebenarnya. Hahahah 

Kali aja kalian penasaran, gitu. Aku juga bakal nambahin quote yang ada di bab tersebut. Hehe ><
All Rights Reserved
Sign up to add Topeng to your library and receive updates
or
#651penyakit
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Memilih Untuk Pergi  cover
ALFA (SEGERA TERBIT) cover
My Dangerous Junior cover
FIX YOU cover
My Maid 21+ cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
AV cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm Alexa cover

Kaesar

40 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.