Lelaki pilihan tuhan
  • LECTURAS 65,344
  • Votos 1,690
  • Partes 23
  • LECTURAS 65,344
  • Votos 1,690
  • Partes 23
Continúa, Has publicado abr 25, 2019
Jauh dari orang tua memang sering sekali menjadi alasan untuk hidup semaunya dan seadanya . Begitu pula dengan zahira attarim. Menjalankan kehidupan di kota besar sembari kuliah . Bekerja di club malam adalah pilihan nya. Cantik, pintar, dan pandai memasak adalah paket lengkap seorang wanita . 

Malik , Pria yang sedang sibuk bekerja  dengan hiruk pikuk kota turki ini hatinya tidak pernah tersentuh oleh siapa pun. Ia bahkan tidak tahu rasanya jatuh cinta , bahkan untuk melihat wanita yg bukan mahram nya saja ia enggan . Malik takut dosa .

Mereka menjalani pernikahan atas dasar permintaan orang tua. Malik dan ziya tidak merasa terpaksa bagaimana pun akhir dari pernikahan nya tapi ia berharap ini pernikahan sekali seumur hidup nya.
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Lelaki pilihan tuhan a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#3duainsan
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
The Colors of Pain and Hope [END] de tatathatdeis
70 Partes Concluida
Nara tahu, jika Vano tak akan pernah mencintainya. Hanya Kia yang selalu menempati hati laki-laki itu. Namun, Nara tak bisa membohongi dirinya sendiri. Ia... mencintai Vano. Laki-laki yang menikahinya karena permintaan terakhir Kia. Nara ingin dicintai. Namun, segala luka yang menggerogoti itu membuat dirinya merasa tak pantas untuk mendapatkannya. Haruskah ia menyerah? Rasanya, Nara tak pantas cemburu pada Kia. Kakaknya sendiri yang begitu ia sayangi, sosok yang kini hanya bisa dikenang. Sosok yang bahkan detak jantung dan napasnya tak bisa ia dengar lagi. Setiap kali harapan itu muncul, Nara seolah kembali tersadar, jika dirinya tak akan pernah pantas menggantikan Kia yang begitu sempurna. *** Kindly follow dulu sebelum baca, ya. Juga... jangan lupa tinggalkan vote dan komentar 😉✌️✨️ ⚠️ Cerita ini sedang dalam proses revisi. Versi yang sedang dibaca ini masih berupa draf awal. Beberapa bagian mungkin masih perlu penyesuaian dan perbaikan. Mohon dimaklumi jika banyak kekurangan, dan terima kasih telah tetap membaca dan memberikan dukungan. ⚘️❤️ *** #1 Romansa (03/04/2025) #1 Angstromance (02/03/2025) #1 Melodrama (30/03/2025) #2 Marriage (07/05/2025) #4 Angst (23/05/2025) #6 Marriagelife (07/05/2025) #4 Sad (23/05/2025) #12 Romance (21/05/2025) 📌 Ditulis dan dipublikasikan pertama kali di Wattpad oleh @tatathatdeis 🗓️ 18 Januari - 1 Mei 2025 Cerita ini merupakan karya asli penulis dan hanya dipublikasikan di platform resmi Wattpad melalui akun @tatathatdeis.
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Meraih Cinta Suamiku cover
HEAVEN cover
Forbidden Desire (21+) cover
(Mantan) Sugar Baby [21+] cover
The Colors of Pain and Hope [END] cover
Living With Berondong cover
Di Hamili Hot Duda Mafia cover
Obsession cover
SERA cover
menikah dengan pria tua bucin cover

Meraih Cinta Suamiku

40 Partes Continúa

Menikah karena dijodohkan dengan seorang yang dari segala sisi sempurna Arina mengira jika dirinya akan bahagia bersama dengan pilihan orangtuanya, tapi rupanya hidup tidak berjalan seperti yang Arina inginkan. Sadewa Natareja, pria yang masuk ke dalam jajaran anggota dewan rakyat paling muda ini nyatanya tidak bisa menjadikan Arina sebagai seorang istri yang seutuhnya. Pengorbanan Arina menerimanya yang berstatus duda dan merawat anaknya yang berusia kurang dari satu tahun nyatanya tidak bisa membuat Dewa mencintai Arina seperti dirinya mencintai istri pertamanya, Husna. Dimata Dewa, Arina tidak lebih dari seorang wanita yang dipilihkan ibunya untuk menjadi teman dibawah atap yang sama dan sosok yang menjadi ibu untuk putra kesayangannya sebaik apapun Arina berusaha menjadi istri yang baik untuknya. Semua hal yang dilakukan Arina serasa tidak berarti sama sekali sampai akhirnya Arina lelah sendiri, meraih cinta suaminya nyatanya hal yang mustahil bagi Arina. Perlahan, Arina menjauh membangun benteng tinggi yang membuat Dewa tersadar betapa seharusnya dia bersyukur memiliki Arina dalam hidupnya. Sayangnya, semuanya sudah terlambat. "Mas Dewa, aku capek."