Story cover for LE(YOU)KIMIA by misthlathoe
LE(YOU)KIMIA
  • WpView
    Reads 18,645
  • WpVote
    Votes 902
  • WpPart
    Parts 21
Sign up to add LE(YOU)KIMIA to your library and receive updates
or
#303teenlove
Content Guidelines
You may also like
Along The Wound (Tahap Revisi) by alllaelll__
10 parts Ongoing
Ayla Neera Gracia, yang akrab disapa Ayla, telah menyimpan perasaan terhadap seorang pria bernama Gio Gracion Kendrick sejak lama. Selama masa SMP, Ayla secara intensif mencari informasi tentang Gio, termasuk nomor telepon dan data pribadinya. Setelah upaya yang gigih, Ayla akhirnya berhasil mengumpulkan informasi yang diinginkan, termasuk nomor telepon Gio. Setelah menyelesaikan masa SMP, Ayla berasumsi bahwa ia dan Gio tidak akan pernah bertemu lagi. Namun, sepertinya takdir memiliki rencana lain. Mereka dipertemukan kembali di Sekolah Menengah Atas (SMA), dan kesempatan ini semakin memotivasi Ayla untuk mengejar cintanya pada Gio. "Gio sampe kapan? balas perasaan Ayla." Gio menatapnya dingin, suaranya datar namun tajam. "lo masih ngejar gue?" Ayla mendengar hal itu tersenyum kecil, mengangguk samar. "Ayla kan terus ngejar cinta Gio, karena bagi Ayla, Gio itu bintang, cahaya yang selalu Ayla lihat, bahkan dari jauh." Gio tertawa sinis. "Bintang? Lo jangan bodoh. Gue nggak pernah bersinar buat lo. Lo cuma maksa lihat cahaya yang nggak pernah ditujukan buat lo. Jadi, berhenti mempermalukan diri lo sendiri. Gue nggak punya, dan nggak akan pernah punya perasaan yang sama." "Dan lo tau, lo itu hama." lanjut Gio. Senyum di wajah Ayla semakin memudar. Matanya bergetar menahan air mata. "Hama? Jadi... aku sebegitu kotor ya di mata Gio?" Gio terdiam sejenak, sebelum menatapnya tanpa belas kasihan. "Ya lo itu hama yang terus nempel dan ganggu hidup gue. Setiap kali lo muncul, sesuatu yang kotor nempel di gue. Jadi, gue peringatin lo berhenti berharap sama perasaan menjijikkan lo itu. Gue nggak butuh dikasihani, apalagi dicintai sama orang kayak lo."
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
93 parts Complete
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.
You may also like
Slide 1 of 10
Aku, Kamu dan Hujan cover
Angel(o) cover
Painkiller cover
Along The Wound (Tahap Revisi) cover
Still You [END] cover
Nissa & Nathan (COMPLETED) cover
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  cover
DRABIA [END] cover
Having Crush on a Toxic Boy cover
Badai Tak Berujung [ON GOING] cover

Aku, Kamu dan Hujan

9 parts Complete

Elia sangat menyukai hujan, namun tanpa sengaja ia bertemu dengan seseorang bernama Zergan yang sangat membenci hujan. Elia sendiri tidak tahu kenapa Zergan membenci hujan. Dan entah kenapa semesta selalu mempertemukan mereka. Lambat laun Elia menegetahui penyebab Zergan membenci hujan, ia ingin menolongnya. Namun semesta juga yang memisahkan mereka. ~~~~~ Lia pun menoleh ke arah Zergan berada. "Zz-erg-gan." Ia sangat terkejut dengan keadaan Zergan sekarang. Tanggannya bergetar, matanya me-merah, mukanya pucat. Lia sangat panik melihat kondisi Zergan. Sebelumnya ia tidak pernah melihat Zergan seperti ini. Zergan yang gagah yang selalu berdiri dengan bangganya. "ZERGAN lo kenapa?" Panik Lia. Zergan tidak menjawab. Ia mengepal kuat tangannya dengan matanya yang seperti ingin menangis. Lia mendekati Zergan. Ia memegang tangan Zergan "LO KENAPA?" Lia bingung apa yang sebenarnya terjadi dengan Zergan saat ini. Zergan menatap Lia dengan mata yang sendu ~~~~~ "El semua hal kecil yang kamu lakukan mengingatkanku. Mengapa aku bisa jatuh cinta padamu dan saat kita berpisah. Aku merindukanmu. Ketika aku memejamkan mata dan yang aku lihat hanyalah kamu dan hal-hal kecil yang kamu lakukan."