CHINTYA ARISTA
  • Reads 3,793
  • Votes 269
  • Parts 13
  • Reads 3,793
  • Votes 269
  • Parts 13
Complete, First published Apr 25, 2019
Apaansih lo" teriak Chintya

"Lo cewek pertama yang berperilaku kayak gini ke gue" ujar Aristanzo dengan bibir tersenyum kecut.

"Terus? Apa mau lo hah? Persetan dengan cewek cewek yang selalu memuja lo" protes Chintya

"Gue mau lo jadi pacar gue mulai sekarang!" 

"Ih enak di lo gak enak di gue , gak.. gue gak mau" 

Aristanzo mendekat dan membuat Chintya panas dingin sebab hatinya merasakan sesuatu yang aneh setiap cowok ini mendekatinya. Ia mendekat hingga hidung mereka menyatu. 'tanda bahaya nih' batin Chintya. Langsung saja Chintya mendorong tubu h Aristanzo dan berlari keluar dari ruangan tersebut. 

Hai² semoga kalian suka ya. Kalo udah baca yang ini jangan lupa di simpen dan baca terus ya:)
All Rights Reserved
Sign up to add CHINTYA ARISTA to your library and receive updates
or
#13chintya
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
DANILITA cover
BARA My Possessive Boyfriend (OPEN PO) cover
My Possesive Boy Friend cover
ALFA  cover
ATARICK [OFF] cover
ELVANO  cover
My Little Angel  cover
ALINA cover
Galang cover
Alaska cover

DANILITA

30 parts Complete

❗BELUM DIREVISI❗ "Lo harus jadi milik gue, Lita!" Nada bicaranya berubah menakutkan. Lita segera melepas pelukannya dan berjalan menjauh. "Danil?" "Ya, Baby?" Ia berjalan mendekati gadis itu. "Come hare, Baby! Let's play with me." Danil menyeringai, senyum iblis itu kembali ia hadirkan. "Danil! Tolong ...!" "Memohonlah, Sayang!" "Nil! Apa-apaan, sih lo?!" "Gue kasih pilihan." Hening, gadis itu terlalu takut hanya untuk sekedar mengucapkan kata-kata. "Jadi pacar gue! Gue nggak bakal ngulang kalimat ini untuk yang keempat kalinya!" Lita menelan ludahnya kasar. "Lo jahat, Danil!" "Mau jadi pacar gue, atau ...," ucapnya menggantung. "Gue ilangin sesuatu yang berharga milik lo." Mata gadis itu membulat sempurna. "Lo gila?!" "Kau baru tau, Sayang? Seharusnya kau sudah tau. Aku gila karenamu." Pria berparas tinggi itu kembali menyeringai. "Jadilah milikku seutuhnya." *** Danilita, di zaman seperti ini sangat sulit menemukan yang namanya cinta sejati, cinta yang tulus tanpa adanya kata berhenti. Namun, kamu bisa menemukannya di sini, di kisah cinta yang terhalang tebalnya dinding peperangan karena pahitnya masa lalu. Entah cinta itu akan bersemi hingga akhir ajal nanti atau malah berakhir dengan perang kedua geng motor yang tidak pernah merestui?