Zombie School Hunter
  • Reads 18,826
  • Votes 1,483
  • Parts 15
  • Reads 18,826
  • Votes 1,483
  • Parts 15
Ongoing, First published Apr 27, 2019
Makhluk-makhluk aneh itu bermunculan dan setelah diteliti ternyata kota Seoul tepatnya di Green high school. Apa makhluk apa itu. Mengapa mereka saling menggigit satu sama lain dan berlagak sangat aneh.

Awalnya Jennie Kim melakukan kesalahan saat bereksperimen di kelasnya. Lalu makhluk itu mulai menyebar luas lalu dengan cepat Jisoo mulai membuat penawar dan berhasil. Lalu siapa sangka kalau semua penawar itu belum 100% disebar. Green high school adalah sekolah pertama yang berani menyelenggarakan acara perkemahan di hutan dan siapa sangka kalau masih banyak zombie yang terperangkap disana dan sekarang zombie itu mulai berkeliaran lagi dan kali ini karena ulah anak-anak itu.


Season 1 [END✅]
Season 2 [END✅]
Season 3 [COMING SOON]
All Rights Reserved
Sign up to add Zombie School Hunter to your library and receive updates
or
#9kangchani
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
SUSUK TERATAI PUTIH ( Tersedia Bentuk Novel) cover
INDIGO BOY'S (Slow Update) cover
BALLERINA BERDARAH cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover

Stadiun Berdarah

25 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?