Semua berawal ketika gue datang terlambat waktu seleksi olimpiade biologi. Satu-satunya kursi yang tersisa ada di samping, "Attara. Panggil Atta aja," katanya sok akrab. Seharusnya, gue jawab, "Gak tanya!" Tapi, tanpa sadar gue tersenyum, "Gue Asna." Dan dari hari itu, gue mulai mengenal sosok Atta. Walaupun nama dia Atta, dia sama sekali bukanlah sulung Gen Halilintar, si youtuber Atta Halilintar! Dia adalah Atta. Kakak kelas gue. Jangan lupa tambahkan embel-embel 'Kak' di depan namanya. Bisa-bisa kalian habis 'dikeroyok' sama kakak kelas yang lain karena dianggep lancang. Herannya, hidup gue yang seakan kayak kertas HVS yang putih polos jadi monokrom. Hitam putih. Gue gak sadar dan gak tau apa yang Atta lakukan ke kehidupan remaja gue. Apa yang sebenarnya dia lakukan?