Suara itu masih membekas di keheningan malam seruan pemilik semesta tertuju pada suara yang tidak ingin Azeela terima namun ia tau miliyaran ciptaan Nya tak pernah ada yang menolak mendengar seruan dari nya. Diam-diam Azeela menemui nya di petengahan malam merayu nya untuk tidak membisikan hal itu, ia berisik mendengarkan suara yang memberi peringatan namun ia tahu mengharap balasan dari sepertiga malam. seperti anak panah yg tepat sasaran, dengan sekejab azeela terhipnotis dengan rayuan lembut pemilik semesta Bisikan itu akhirnya menyentuh hati yang dihanyutkan oleh rasa takut dari pemiliknya. Azeela masih menempuh perjalanan mimpi nya, menjadi seorang penulis, wartawan, menebar kebaikan di tanah palestine, mengunjungi kota muslim mayoritas di dunia dan pasti menemukan seseorang yang membuat nya yakin untuk menjadi wanita di belakang layar. Namun, di tengah jalan semesta memberikan pilihan untuk memilih satu di antara pilihan nya tetap dengan perjalanan mimpi atau kah menjadi wanita yang berada dibelakang layar?