REACH JANNAH WITH MY CHILDHOOD
"Sepertihalnya mentari yang cahayanya mampu menelesup pada muka bumi, begitupun pada cinta yang kekuatannya mampu menerka relung hati. Inilah aku, bait tanpa koma dan do'a tanpa jeda yang menunggu hatimu untuk siap mencintaiku sepenuhnya atas izinNya" -Nabilah Musyarofah-
"Karena cemasku adalah pada hatiku sendiri, haruskah dia yang telah Allah takdirkan selamanya untukku sampai kesurgaNya? Ataukah dia yang setia menemaniku selama ini hingga hampir pada puncaknya? Oh Allah, sungguh aku tak ingin keduanya tapi tak mampu memilih diantara salahsatunya" -Alaska Dhafir Hambali-
"Aku lebam ditimpa luka, kuyup diguyur hujan, ciut diterpa angin dan peluh dibakar mentari. Akankah hati ini siap mencinta lagi ditengah hatiyang terluka begitu patah? Padamu Sang Maha cinta kuserahkan kembali luka sekaligus cinta yang Kau titipka untukku" -Athareza Naufal Ikbal-
Ketika khitbah dengan orang yang dikaguminya selama ini sudah didepan mata, tiba-tiba saja Nabilah mendapati kenyataan bahwa dirinya harus menikah dengan manusia es yang hidup dimuka bumi ini, pria yang ternyata adalah teman masa kecilnya dulu, pria yang samasekali tidak mencintainya. Dan kesedihanpun melanda Athareza yang mendapati kabar bahwa wanita yang berhasil diajak berta'aruf dengannya akan menikah dengan seorang dokter yang akan mengikuti PAPK TNI.
Lalu akankah kebahagiaan didapatkan oleh mereka, akankah Nabilah mendapatkan cinta Alaska, akankah Alaska bisa melupakan mantan kekasih yang sudah menemaninya selama bertahun-tahun? Lalu apa kabar dengan hati Athar, akankah dia dipertemukan dengan seseorang yang mampu mengobati lukanya?
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-