"Bukankah hubungan percintaan itu seperti minuman? Mana yang kamu pilih, dingin atau hangat? Jika kamu memilih dingin, dia akan sangat terasa istimewa dan menyegarkan di tengah keadaan panas, tapi sanksinya dia akan cepat habis kalau kamu tak mampu bersabar dan meminumnya secara perlahan. Jika kamu memilih hangat, kamu harus pandai menjaga suhunya agar tak berubah menjadi dingin sehingga rasanya akan tetap terjaga. Semua masalah waktu dan usaha bukan?" "Lalu menurutmu, hubungan macam apa yang kita jalani sekarang?" kataku sambil menatap lekat wajahnya, mengawasi jika nantinya akan ada sandiwara "Aku lebih suka menyebutnya, dingin."All Rights Reserved
1 part