Story cover for PERIPLE ✔ (SUDAH TERBIT) by Erasptn
PERIPLE ✔ (SUDAH TERBIT)
  • WpView
    Reads 3,503
  • WpVote
    Votes 412
  • WpPart
    Parts 34
  • WpView
    Reads 3,503
  • WpVote
    Votes 412
  • WpPart
    Parts 34
Complete, First published Apr 29, 2019
Seorang pemeran tidak boleh menciptakan akhir yang bahagia dari kisahnya.
  Seorang pemeran hanya boleh melaksanakan segala sesuatunya sesuai alur yang telah dibuat oleh sang pencipta, meskipun dia peran utama.
  
  "Suami itu bagaikan imam, dan istri itu bagaikan makmum. Jika imam rukuk, makmum mengikuti rukuk. Jika imam bersujud, makmum akan mengikuti untuk bersujud. Tapi bunda nggak bisa seperti ayah, Vella. Bunda ingin anak bunda ini jadi anak yang baik. Kalau kedua orangtuanya sama-sama tidak baik, anak bunda ini akan mencontoh siapa?"
  
  Seseorang bertanya kepadaku, 
  "Memangnya setelah kamu lepas dari dia, kamu bisa memastikan untuk bahagia?"
  Lalu kujawab, "Walaupun tidak pasti merasa bahagia, setidaknya aku tidak lagi mendapat luka, dan merasakan lara."
  
  "Nggak cocok itu adalah ketika kelebihannya nggak bisa melengkapi kekurangan gue. Dan kelebihan yang gue miliki nggak bisa melengkapi kekurangan dia. Apa yang baik darinya bukanlah apa yang gue butuhkan. Sedangkan apa yang gue butuhkan adalah sesuatu yang nggak ada di dalam dirinya."
All Rights Reserved
Sign up to add PERIPLE ✔ (SUDAH TERBIT) to your library and receive updates
or
#796marklee
Content Guidelines
You may also like
Melangkah Tanpa Arah  by haechanah05
7 parts Ongoing
Tidak semua orang punya orang tua yang bisa diandalkan. Ada kalanya kita yang diandalkan oleh mereka, di setir layaknya robot tanpa punya rasa. mereka tak mau mendengar sedikit pun keluhan, semuanya harus tertata sempurna, selayaknya Tuhan yang tanpa kekurangan. kisah empat remaja, yang berusaha bertahan ditengah luka yang mereka punya, tentang masalah keluarga yang berbeda, namun dengan torehan luka yang sama. "capek bangett fuck, pengen pulang aja rasanya, tapi kemana gue harus pulang? " hanan "ke gue, pulang ke gue, anggap gue rumah lo, rumah kalian" nata "nat, peluk gue, gue butuh di puk-puk, sambil di pat-pat, perihal gue yang lima bulan lebih dulu minum susu, gue tetep butuh pelukkan lo. Hari ini ibu datang lagi, dia minta duit hasil gue meres keringet" raga "sini gue peluk, sambil puk-puk dan pat-pat. gapapa ya? nanti allah ganti duit lo yang lebih banyak dari yang lo kasih, buat makan nanti, lo ga usah pusing, nanti gue masakin lo tiap hari, kalo ada kebutuhan lo bisa pake uang gue dulu" nata "nat, gue pengen mati aja, hidup juga percuma, bokap selalu mukul gue, gue capek nat" jagat "sutt ga boleh ngomong gitu, sini lukanya gue obatin, kalo capek istirahat ya, jangan Coba-coba buat mati, mati bukan suatu hal yang bisa dicobain, capeknya dibagi sama gue, biar lebih ringan" nata "gue ga seberguna itu ya? gue ga seberharga itu ya? apa salah gue bodoh? gue juga ga mau terlahir jadi orang bodoh" nata "nat yang perlu lo tau, lo itu berharga buat kita, lo permata yang wajib kita jaga keindahannya" jagat "lo ibarat penerang di kegelapan, lo sangat amat berharga, tangan mungil lo ini, yang udah narik kita dari lingkaran setan" hanan "lo ga salah, dan lo ga bodoh, lo terlalu pintar, dan terlalu berharga buat kita" raga #00line #renjun #jeno #haechan #jaemin
Sulung by Dandelyonnxx
33 parts Complete
Fondasi terkuat dari tiap pasangan yang ada di muka bumi ialah seorang anak. Di anugrahi seorang anak memanglah membahagiakan tapi bukan berarti anak itu harus di kucilkan apabila ia tak sanggup tuk raih apa yang orang tuanya mau. Seperti anak sulung keluarga .... yang selalu di tuntut ini dan itu, yang selalu di minta untuk sempurna, yang di minta untuk mengharumkan nama baik keluarga, yang selalu di cap salah dalam hal yang ia lakukan. Bahkan kesalahan yang di perbuat belum tentu menjadi kebwnaran bahwasannya anak malamg itu bersalah. Tidakan ini justru tanpa di sadari, membuat anak sulung itu juga akan rapuh, tak selamanya ia dapat menjadi sempurna ia akan mendapat kekurangan, tidak selamanya ia dapat mengharumi nama baik keluarga. Ia juga manusia yang mudah rapuh, jangan terus tuntut ia melakukan hal yang tidak selalu dirinya bisa untuk lakukan, jangan buat anak itu di benci oleh orang terdekatnya akibat tingkah para orang tua yang membatasi kesosialitaannya pada dunia luar selain rumah. Biarkan ia mendapat sandarannya sendiri untuk menangis dan bercerita, biarkan ia bebas sejenak dari kata-kata yang terombang-ambing dalam pikirannya. Jangan paksakan banyak hal pada dirinya. ''Ayah, Bunda, maaf- Esa belum bisa jadi anak yang baik buat kalian ...'' ''No, udah dulu ya, Nak. Nanti dadanya sakit, Esa itu anak paling hebat yang pernah ayah miliki.'' ''Esa, sayangnya Bunda. Semangat terus ya biar bisa bareng lagi sama kita. Nanti Bunda janji bakal bawa sama masakin semua yang Esa mau, oke!?'' ''Bang, Esa ... Jidan mau abang temenin main nanti.''
Renjana [COMPLETED] by skyaksa
36 parts Complete
Pada malam paling temaram yang pernah seorang anak jumpai adalah kehilangan sepenggal bait kehangatan yang sepatutnya terus membersamai. Seorang anak yang sudah cukup dewasa sebagai pengganti bapak, seorang anak lain yang baru saja memasuki runyamnya semester tanggung di bangku perguruan tinggi, seorang lainnya lagi baru saja bersuka cita telah memasuki mimpi para anak muda seusia adiknya untuk melepas seragam sekolah, seorangnya lagi baru saja merasa bahwa masa SMA adalah kebebasannya, seorang lainnya lagi masih berkutat dengan permainan remaja tanggung di bangku menengah pertama, satu yang lain masih bersenang-senang pada masa anak-anak yang hendak remaja, dan satu lainnya yang terakhir masih bahagia dimanjakan dengan rambut yang terbelah dua. Namun pada hari itu, nyatanya semesta memberinya segenggam ujian yang harus ditanggung bersama karena kepergian ibunda. Syair-syair elegi selanjutnya mengiringi langkah mereka, mengantarkan satu tubuh yang sudah kaku karena kehilangan ruhnya. Mengantarkan keberangkatan sang ibunda pada tempat paling jauh yang tak bisa mereka singgahi untuk sekadar melepas rindu yang menumpuk dibalik pakaian basah yang baru dicuci, dibalik tumpukan piring kotor yang hendak dibersihkan. Dan lainnya yang menumpuk dan terus menumpuk, membiarkan hati mereka berat diduduki rindu yang tak pernah habis. Dan kemudian luka-luka tak pernah bisa disembuhkan waktu, ketujuh warna dalam keluarga Nawasena berakhir temaram dan kehilangan sukmanya. ©Jeta An Alternate Universe Renjana, 2021
You may also like
Slide 1 of 10
KELABU BIRU [END] cover
Angkasa dan Kisahnya cover
Broken melodies cover
Arshaka Heizen Lergan  cover
Melangkah Tanpa Arah  cover
[ √  ] AMERTA ¦ Ft Huang Renjun cover
MANAGER IDOL cover
Sulung cover
Renjana [COMPLETED] cover
ARUNA [END] cover

KELABU BIRU [END]

3 parts Complete

[𝙉 𝙊 𝙏 𝘽𝙓𝘽 𝘼 𝙍 𝙀 𝘼‼️] JUDUL SEBELUMNYA: BULAN MATAHARI Masa remaja yang dihabiskan untuk memikirkan 'mengapa begini?' itu nyatanya sangat melelahkan. Saat hati dan pikiran memandang dunia dengan gamang seolah semuanya hanya fatamorgana yang menjadi ilusi semata. Banyak orang berteriak Hardian kurang bersyukur, tapi sudahkan ia mengalami peristiwa-peristiwa yang Hardian alami? Hardian berdiri di kakinya yang lemah, tapi Abang dan Papa akan senantiasa menopang tubuhnya. Keduanya yang selalu berada di sisinya. Yang selalu berkata bahwa semua baik-baik saja. Dan yang selalu berkata bahwa banyak orang yang menyayanginya. Hardian harus bersusah payah dahulu hanya untuk mencapai kemenangan yang bermedalikan kasih sayang Mama dan Kakak. Juga rindunya pada sang bunda dan ceritanya yang berbelit. Start : 07 February 2024 Finish : 28 July 2025 📸 Cover by Luvrenj