Seorang pemeran tidak boleh menciptakan akhir yang bahagia dari kisahnya.
Seorang pemeran hanya boleh melaksanakan segala sesuatunya sesuai alur yang telah dibuat oleh sang pencipta, meskipun dia peran utama.
"Suami itu bagaikan imam, dan istri itu bagaikan makmum. Jika imam rukuk, makmum mengikuti rukuk. Jika imam bersujud, makmum akan mengikuti untuk bersujud. Tapi bunda nggak bisa seperti ayah, Vella. Bunda ingin anak bunda ini jadi anak yang baik. Kalau kedua orangtuanya sama-sama tidak baik, anak bunda ini akan mencontoh siapa?"
Seseorang bertanya kepadaku,
"Memangnya setelah kamu lepas dari dia, kamu bisa memastikan untuk bahagia?"
Lalu kujawab, "Walaupun tidak pasti merasa bahagia, setidaknya aku tidak lagi mendapat luka, dan merasakan lara."
"Nggak cocok itu adalah ketika kelebihannya nggak bisa melengkapi kekurangan gue. Dan kelebihan yang gue miliki nggak bisa melengkapi kekurangan dia. Apa yang baik darinya bukanlah apa yang gue butuhkan. Sedangkan apa yang gue butuhkan adalah sesuatu yang nggak ada di dalam dirinya."
Evolet Deandra harus meninggal di usia mudanya karena menyelamatkan sang adik dari sang penculik. bukannya malah masuk surga dan hidup damai di sana, gadis itu masuk ke dalam novel yang pernah dia robek dan bakar karena alurnya seperti kebanyakan novel. bahkan lebih sialnya lagi, Evolet bertransmigrasi ke tubuh baby sitter yang merawat adik male lead yang di abaikan oleh keluarganya.
bahasa baku dan non baku.
jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.
di larang plagiat.
cerita ini murni dari imajinasi ku saja.
typo bertebaran dimana-mana.