"Ma, ada apa memanggilku?" suara bariton terdengar membuat Ega mendongakkan kepalanya. "Bawa istrimu ke kamar" "Ayo" Azet mengulurkan tangannya kepada Ega. Setelah uluran tangannya diterima, Azet hendak berjalan sampai akhirnya sang Mama kembali menegur "Kaki istrimu lecet, dia tidak kuat berjalan. Tidakkah kau paham Azet Luigi Wibawa?" "Eh, eng-engga Ma. Ega kuat kok" sanggah Ega karena mendapat tatapan sengit dari sang suami. "Cepat gendong istrimu ke kamar. Dan segera temui Mama dikamar Mama, Azet" Ucap Shinta tegas kepada putranya. Ega yang mendengarpun segera menggelengkan kepalanya. "Tidak per-" Kini Ega merasakan tubuhnya melayang diudara karena dibopong oleh Azet membuat tangan kanannya otomatis merangkul leher Azet sedangkan tangan kirinya memegang sepatu heels-nya. . . . ♡ Slow update ♨Indonesia, 1 mei 2019