Story cover for Aku Padamu Ya Ukhti (Selesai) by NurHanifah064
Aku Padamu Ya Ukhti (Selesai)
  • WpView
    Reads 98,309
  • WpVote
    Votes 5,965
  • WpPart
    Parts 80
  • WpView
    Reads 98,309
  • WpVote
    Votes 5,965
  • WpPart
    Parts 80
Complete, First published May 01, 2019
"Memalukan." ujar Azzam sinis, tatapannya datar.

Asya tersentak, senyumnya memudar, ada apalagi dengan suaminya. Kenapa sikapnya selalu berubah. 

Apa katanya tadi 'memalukan' apa maksudnya.

"Ma-maksud mas apa?" tanya Asya bingung.

"Jangan pura-pura tidak tahu." sinis Azzam.

Asya mengerutkan keningnya. "Asya gak ngerti, maksudnya apa. Asya buat salah lagi?" jawabnya lirih.

"Kenapa kamu itu gak bisa sadar diri." ujar Azzam dengan nada dingin.

Asya menunduk dalam, "Kalo mas gak bilang Asya juga gak tahu." jawab Asya, suaranya mulai bergetar.

Azzam mengusap wajahnya kasar, segera ia beristigfar. Takut syetan menguasai dirinya ketika marah. Dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Tadi kamu pulang sama siapa?" tanya Azzam, matanya menyorot tajam.

Asya yang melihat itu pun mulai takut. Ia lupa memberi tahu Azzam tentang itu, dan ... darimana Azzam tahu hal ini. Astagfirullah kenapa ia selalu saja ceroboh. 

"Gak bisa jawab, kan." sindir Azzam.
Ia berjalan ke dalam kamar dan menutup pintu dengan keras. 

Asya segera tersadar dan menyusul langkah Azzam. "Mas Asya bisa jelasin." pekik Asya dari luar kamar, ia menggedor-gedor pintu namun tak digubris oleh Azzam.

"Mas Azzam salah paham, Asya bisa jelasin. Itu semua gak kayak yang mas pikirin." ucap Asya dari luar.

Hening.

"Mas," panggil Asya mulai pasrah.

Sepertinya Azzam benar-benar marah, ini semua karena kecerobohannya sendiri.  

Menyalahkan Fahmi juga bukan pembenaran, karena ia membantunya untuk menjalankan amanah.





Cover by Nurhanifah
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Aku Padamu Ya Ukhti (Selesai) to your library and receive updates
or
#242azzam
Content Guidelines
You may also like
Apakah kamu ingin menikahiku? by Aisya_Zahrah
26 parts Complete Mature
Saat Jin Nian hendak bertunangan, dia memergoki pacarnya yang mabuk menelepon cinta pertamanya sambil menangis. "Tolong beritahu aku bagaimana aku bisa berhenti memikirkanmu!" "Berhenti menangis. Kalian berdua sebaiknya menikah saja. Jangan pernah meninggalkan satu sama lain!" seru Jin Nian. Jin Nian membatalkan pertunangannya tanpa ragu, namun kerabatnya memarahinya karena tidak mengerti. Merasa lelah, Jin Nian menghubungi sahabat masa kecilnya, Lu An, di internet. "Apakah kamu ingin menikahiku? Kita mengenal satu sama lain dengan baik. Mari kita puas dengan pengaturan ini." Satu detik setelah dia mengirim pesan, Lu An menjawab. "Apakah bersamaku dianggap berhasil?" "Tidak tidak tidak. Anda memiliki rumah yang mahal dan mobil yang mahal. Kamu jauh di luar kemampuanku!" "Bawalah buku rumah tanggamu. Saya akan menemui Anda di depan Biro Urusan Sipil," kata Lu An. "Hah?" Jin Nian bingung. Itulah kisah bagaimana mereka menikah dalam sekejap. Suatu malam, mantan pacar Jin Nian menyadari bahwa dia tidak bisa melupakannya. Dia bersiap untuknya kembali bersamanya. Yang mengejutkannya, orang yang membukakan pintu adalah suami Jin Nian, Lu An! Lu An mengenakan jubah mandi, dan terlihat gigitan cinta di lehernya. Dia tersenyum samar. "Apakah kamu mencari istriku?" *** Suatu pagi setelah pernikahan mereka terbongkar, Jin Nian terbangun dengan perasaan pegal di sekujur tubuhnya. Dia tidak sengaja mendengar Lu An berbicara dengan seseorang di telepon. Dia sedang menyiram bunga di balkon, dan ada sebatang rokok di antara bibirnya. Dia mencengkeram ponselnya di antara leher dan bahunya. "Saya tidak peduli berapa banyak uang yang Anda tawarkan kepada saya. Yang aku inginkan hanyalah Jin Nian." Jin Nian terdiam. Dia tidak perlu membesar-besarkan kisah cinta palsu mereka! Belakangan, Jin Nian secara tidak sengaja menemukan sebuah buku tua di rak. Itu adalah hadiahnya untuk Lu An pada ulang tahunnya yang kedelapan
Imam dari Sepertiga Malam by Wafiq_Hawa26
59 parts Complete
[Bila Berkenan Follow Dulu Ya Sebelum Membaca] Romance-Spiritual . . Gadis berparas ayu dengan senyum yang selalu merekah bak matahari, ya dia adalah syanum wardatul arsy. gadis yang memiliki kisah cinta dalam diam di masa Smanya. terungkapnya rasa membuat keduanya saling mengikat janji dan meyakininya sebagai tauhid cinta keduanya. Rasa yang tumbuh di antara keduanya itu semakin membelenggu seakan tak bisa dilepaskan lagi, tanpa sadar waktu terus membawa mereka ke dalam arus yang semakin deras hingga menghanyutkan keduanya dan lalai akan ketetapan sang pemilik cinta. Sakitnya penghianatan membuat syanum tersadar betapa lalainya dia selama ini dgn tertatih ia berusaha bangkit dan kembali kepangkuan sang pemilik cinta. "Syan! Saya masih cinta sama kamu," ucap laki-laki itu tanpa basa-basi lagi. Seketika jantung Syanum kembali berpacu. Dadanya terasa sesak, wajah gugup sudah tak bisa ia sembunyikan. "Kak! Ingat Kakak sudah menjadi suami Syifa. Gak baik kalau Kakak terus seperti ini," potong Syanum yang semakin geram bila mengingat kata-kata Rifai barusan. "Tapi saya benar-benar masih mencintai kamu, Syan!" ulang Rifai kembali dengan wajah yang tertunduk. "Maaf, Kak, Syan harus pergi," ucap Syanum kembali dan membimbing kakinya untuk segera meninggalkan tempat itu. "Syan, saya mau kamu yang menjadi makmum saya," potong laki-laki itu. Namun apakah cinta di masa lalu itu akan selalu membayanginya? akankah masa lalu itu yang akan menjadi pelngkap imannya atau ada sosok lain yang menjadi imam dan pelengkap imannya?
MARRIED WITH MY FRIEND  by SitiAir
92 parts Ongoing
"Aaaa" Aiza tidak bisa menahan suaranya karena terkejut melihat Gerald, sahabatnya sendiri tengah tertidur disampingnya, dibawah selimut yang sama dengan kondisi topless. Gerald yang mendengar teriakan Aiza seketika terbangun, ia terkejut dan bingung dengan apa yang terjadi. Ia melihat sekeliling dan menyadari bahwa ia baru saja bangun tidur di samping Aiza dengan hanya menggunakan boxernya. Tapi, dengan cepat Gerald menguasai keadaan dan dengan segera menutup mulut Aiza hingga tanpa sengaja setengah tubuh Gerald menindih setengah tubuh Aiza. Aiza berusaha berontak, tapi Gerald enggan melepaskan bekapannya takut gadis itu akan berteriak lagi. "Az, lo tenang dulu, Ok! Gak terjadi apa-apa diantara kita. Kita... BRAK Belum sempat Gerald menuntaskan kalimatnya pintu kamar yang mereka tempati sudah berhasil didobrak olah seseorang. Secara bersamaan Gerald dan Aiza menoleh kearah pintu, memastikan orang yang mendobrak pintu itu. Belum hilang keterkejutan kedua orang itu dengan kondisi mereka. Gerald dan Aiza harus kembali dikejutkan dengan Reno, paman Aiza dan Bram yang menonton mereka dari pintu yang terbuka dalam keadaan yang err... Intim. BUG *** Karena kejadian bodoh itu, Aiza dan Gerald yang notabenenya adalah sepasang sahabat harus mengubah status mereka menjadi sepasang suami istri. Tapi, karena Gerald sudah memiliki kekasih dan Aiza yang tidak mau terikat dengan pernikahan, mereka akhirnya memutuskan hal gila dengan menggantungkan pernikahan mereka disecarik kertas kontak. Akankah cinta pada sahabat mengalahkan cinta pada kekasih? Akankah semua baik-baik saja ketika kebenaran muncul ke permukaan?
syanin by syawal877
18 parts Ongoing
Cerita ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki yang berparas tampan dengan kulit putih serta sifat cool nya yang menambah ketampanan nya.ia sedang jatuh cinta kepada seorang wanita dari keluarga sederhana. mereka berdua mempunyai masa lalu masing masing yang bisa di bilang tidak baik baik saja. dan suatu hari dia bertemu dengan seorang laki laki yang menurutnya baik dan akan menjadi teman. tetapi laki laki itu memiliki rasa kepada wanita itu.apakah mereka akan bersama?? ataukah ada hambatan di saat nanti mereka menjalin hubungan?? *kalau penasaran silahkan baca ya "kok gue jadi deg degan kayak gini sih."gumam Anindya. "ah gk mungkin gue suka sama dia kan. emm biarlah waktu yang menentukannya."sambung anindya ia mengetuk pintu lalu masuk ke dalam.terlihat Syawal masih menutup matanya. Anindya mendekatinya lalu menarik kursi dan duduk di sebelah Syawal. dia menatap Syawal dengan teliti.terlihat ada perban di kepala dan di tangan kanannya. tanpa ia sadari ternyata Syawal sudah sadar dan berpura pura masih belum sadar agar bisa melihat reaksi Anindya. "kok gue jadi sedih ya kalau liat Lo kayak gini sya.gue ngerasa ada yang lain dari diri gue kalau Deket sama Lo"ucap Anindya. seketika Syawal membuka matanya lalu bertanya"gak usah sedih gue gk apa apa kok.santai aja"ucap Syawal gimana gimana penasaran sama kelanjutannya gk Kalau penasaran silahkan mampir ya..... Jangan lupa vote dan komen ya biar gue semangat bikin ceritanya... ❗Peringatan -cerita ini murni dari pikiran saya yang muncul dan membuat inspirasi. #cerita ini adalah cerita kedua saya jadi tolong jangan di jiplak ataupun di copy @alergi penjiplak jadi penjiplak mohon menjauh!! @jika kalian mau berhasil belajarlah dari diri sendiri bukan menjiplak orang lain @foto ini saya ambil dari pin jadi mohon jangan tersinggung. ~teruslah berkarya sampai kau gapai impian mu . Happy reading ya semoga suka dengan ceritanya.... @hak cipta dilindungi undang-undang
Don't call it love! by ArmayaA
29 parts Complete
Semesta rasanya tidak berpihak pada Cyntia. Tidak hanya perusahaannya yang sedang berada dibawah roda kehidupan, tetapi neneknya sakit dan terus memaksanya menikah. Orang yang ia cintai dan mencintainya pun hilang tak ada kabar. Tak ada pertolongan rasanya. Pada akhirnya pilihan terburuk muncul. Ah, mungkin tak bisa disebut pilihan. Ia harus melakukan itu dengan terpaksa. Pria yang melukiskan kehidupan kelamnya pun muncul. Konyol rasanya saat pria itu mengajaknya menikah. *** Aku tak tahu apa itu cinta. Bahkan, saat ini bagiku itu satu kata yang abstrak luar biasa. Baginya rasa yang terasa itu cinta, tetapi mengapa rasanya merusak jiwa raga. Bagiku itu bukan cinta, melainkan suatu rasa yang amat hampa. Akhirnya satu kata menjadi beda makna. "Bukankah kau sangat membenciku?" Tanyaku. Ia diam, tanpa menatap mataku. Secara tak sadar aku tersenyum sinis padanya dan aku berusaha menahan rasa kesalku. "Apakah melemparkan susu basi ke wajahku adalah bentuk rasa suka?" Aku mengungkit masa lalu. Matanya pun mulai menatap mataku. Aku takut dengan wajah itu. Di bawah meja tersembunyi tangan gemetarku. Mataku berpura-pura tegar saat bertemu matanya itu. Aku berusaha bicara meski lidahku terasa kelu. Aku berusaha berdiri tegak meski kakiku tak berdaya. Waktunya pergi dari hadapannya. Aku akan katakan terakhir kalinya. "Jangan sebut itu cinta!" "Aku melamarmu bukan karena cinta. Bukankah, seharusnya kau yang memohon padaku agar kita bisa memanfaatkan satu sama lain?"
You may also like
Slide 1 of 10
Assalammualaikum, Ustadz [END] cover
Apakah kamu ingin menikahiku? cover
Sebuah Takdir cover
Imam dari Sepertiga Malam cover
BUKAN PILIHAN KU cover
MARRIED WITH MY FRIEND  cover
syanin cover
DIVIDED LOVE cover
Hasrat Sang Pecinta cover
Don't call it love! cover

Assalammualaikum, Ustadz [END]

36 parts Complete

[Follow dulu sebelum baca] [DALAM PROSES REVISI] [Yang mentalnya lemah silahkan mundur alon-alon, karna cerita ini mengandung bawang goreng!] Bagi semua orang dijodohkan dengan seorang ustadz akan hidup bahagia dengan banyak berbekal agama dan bahagia akan menjadi pengalaman hidup paling indah. Berbeda dengan Ayla, dia sangat muak dengan perjodohan ini, apalagi ustadz dzaki itu sangat sangat dinginnnn sekali macam kulkas 10 pintu. _________________________ "Ustadz doyan es batu ya?" "Enggak" "Kok sikap ustadz sebelas dua belas sama es batu, udah dingin keras lagi" "hm" "Ya allah gini banget punya laki" ___________________________ "Ustadz ini bacaannya gimana? ayla kurang paham" "Kamu ini pernah ngaji nggak sih?" "Pernah kok tad, tapi gak sampe hatam hehe itupun udah lama banget, jaman sd" dzaki menepuk keningnya, pusing juga mengajari istrinya yang baru hijrah ini. ____________________________ "Astagfirullah ayla, cara make jilbabnya bukan gitu" ucap dzaki, ayla menggerjapkan bola mata nya "Salah ya tad?" "Salah banget ayla" KARYA INI MURNI ISI PIKIRAN SAYA SENDIRI TIDAK MENIRU ATAU MENJIPLAK KARYA ORANG LAIN! JADI JIKA ADA KESAMAAN ITU HANYA KEBETULAN. Cover : Pintereset [Part Masih Lengkap]