Jatuh cinta dengan Marc yang notabene adalah kakak laki-lakinya bukanlah pilihan Chelsea tapi itulah yang terjadi pada dirinya. Dari sekedar kedekatan dan perlindungan Marc sewaktu disekolah membuat ia menyadari rasa sayang dan kagummya kepada Marc bukanlah sekedar rasa kagum adik terhadap kakaknya, tapi sudah mencapai taraf kagum seorang wanita dengan pria. Hingga satu kejadian yang membuat dirinya menyadari bahwa Marc hanya menganggapnya sebagai seorang adik tidak lebih dari itu. Chelsea memutuskan untuk pergi menjauh dari Marc. Sampai saat ia sudah menulai menata hati, undangan pernikahan datang atas nama Marc dan kelurganya meminta dirinya untuk pulang. Chelsea menyakinkan dirinya bahwa rasa kagum pada Marc sudah berakhir dan ia bisa menjalani hidupnya. Tapi Chelsea salah, saat Marc memeluknya ia menyadari bahwa rasa kagumnya bukan menghilang tapi malah bertambah menjadi rasa cinta. Akhirnya Chelsea harus memilih mengatakan perasaannya yang sesungguhnya atau memyimpannya dalam-dalam dan sekali lagi pergi meninggalkan Marc