"Jika kau sudah memilihku untuk kau sematkan cincin pengikat di hadapan Tuhan, setidaknya kau harus yakin bahwa kau benar-benar mencintaiku, Lee Taeyong!" "Aku mencintaimu, Ilana... Demi Tuhan aku mencintaimu." "Tapi kau belum bisa melupakannya, kan!? Kau membuatku harus berebut perhatianmu dari orang yang telah mati! Kau menikahiku untuk apa? Ah... Untuk mengambil harta warisan ayahmu, begitu?" "Percayalah Ilana... Demi Tuhan aku mencintaimu!"