"Apakah dia juga mencintaiku" -Ara
(bukan cerita tentang bad boy and cool boy)
"RAKAAAAAAAAAAAAA" gadis yang kerap di panggil ara itu berlari mengejar cowok dengan seragam yang di keluarkan
"BERHENTI ENGGAK LO, GUE TIMPUKNI" ara mencopot sepatunya dan mengangkatnya tinggi tingii
"wekkk" raka membalikan badanya dan mengulurkan lidah mengejek
JDUAKKKKKK
Raka berdiri mengadu kesakitan lalu berlari mengambil sepatu yang baru di lempar ara
"rakaaa berhentiiiiii, capekk, balikin tempat pensil ama sepatu gueee ,,rakkaaaa" ara mengatur napas sambil memegang dada , entah otaknya baru di isi bensin ato kenapa tapi ia menjatuhkan tubuhnya kelantai dan memasang wajah sayu
"rak...kaaaa " ara mengecilkan suaranya , dan suara kecil itu yangpasti didengar oleh raka , raka membalikan tubuhnya dan melihat gadis berambut hitam gelombang yang tadinya mengejarnya kini bersimpuh di lantai tak berdaya
Wajah raka berubah panik, dengan tergesah gesah dia menghampiri gadis mungil itu ,dan menepuk nepuk pipinya pelan
"ra ra ,lo kenapa, ra etdah jangan nakutin gue ra, ra ra plisss bangun, gue anter ke UKS ya" wajah raka pucat pasih
"gu gue ma ma u" suara ara terbatah batah
"ma mau apa, mau gue cium" goda raka
Ara menggelengkan kepala
"gu gue mau c c c ubit eluuuu" ara mengangkat tubuhnya lalu mencubit pinggang raka dengan sangat keraassss
"aaaauuhhh ,sakit anjay" raka mengadu kesakitan sambil mengusap pinggangnya akibat jiwitan maut ara
"hiiiii gueeee gemeeessss bangett ,, nakallll banget sih jadi orang ,,, jaaiiiillll" ara mengacak ngacak rambut raka asal
"rambut guee raaa"
"biarin"
Raka menatap ara gemas lalu mencubit pipi ara gemas dan meninggalkan bekas merah
"RAKAAAAA"
Bukan raka namanya jika tak mengganggu ara , menurut raka tak mengganggu ara satu hari rasanya sangat bosan, karna ara selalu memberi kan ekspresi yang sangat menggemaskan
Dengan seiringnya waktu ara merasakan hal itu? Perasaan yang selalu mengganggunya
"apakah raka mencintaiku"-ARAВсе права защищены