Sunyi Hati Hampa Semesta
  • Reads 8,672
  • Votes 1,146
  • Parts 85
  • Reads 8,672
  • Votes 1,146
  • Parts 85
Complete, First published May 03, 2019
Ketika hati mencoba berhenti berteriak. Maka air mata lah yang terbiasa menahannya dari segala luka yang di dapat karna Cinta, Kecewa dan sebuah Rasa yang hanya Kau dan Semesta dapat mengertinya.
Creative Commons (CC) Attribution
Table of contents
Sign up to add Sunyi Hati Hampa Semesta to your library and receive updates
or
#9resah
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Pelangi setelah Hujan (End) cover
cinta pertama di SMP. cover
Novel Hujan Bulan Juni cover
30 AKSARA MAHABBAH cover
Semua Tentang Senja cover
Pikiran Berisik ✓ cover
MENTAL HEALTH [Selesai]✓ cover
Kata kata motivasi buat diri sendiri cover
Sakura School Simulator  cover
Tidak Ada Aku di Hati Papa cover

Pelangi setelah Hujan (End)

42 parts Complete

Aku merindukan saat-saat kita masih bersama tanpa mengenal waktu. Saat pertama kali kau mengajaku berkenalan dan danau menjadi saksi bisu bahwa persahabatan kita di mulai. Saat itu pula kau mengembalikan dunia ku yang hilang dengan kecerian yang kau berikan. Tanpa lelah kau tetap mengejar bermain di balik langit jingga sambil menikmati daminya air danau. Aku tetap ingat apa yang pernah aku janjikan pada mu. Pada saat hujan turun dan kau menangis tersedu-sedu karena kau takut dengan badai yang terjadi. Yaitu, aku akan tetap menjadi pelangi setelah hujan untuk mu. Kali ini aku tetap menjaga janji ku itu. Walau kau tak disampingku. Aku masih menunggu mu semdiri di danau tempat pertama kali kita berjumpa. Tempat bersejarah yang sangat berarti bagi kehidupanku. Apakah kamu tau saat ini aku sedang menunggu dan mencari keberadaanmu. Apakah kau meribdukanku seperti halnya aku merindukanmu? Aku harap kita dapat bertemu kembali dan kuciptakan pelangi setelah hujan untukmu. -Bryan Arreno Dwi putra.