WARNING!! jadi, cerita ini untuk 18+, SAYA UDAH NGASIH TAHU YA!! . . "terimakasih, maaf aku selalu membuatmu repot" kata seseorang di depanku, Ia membungkukkan tubuhnya sebagai tanda permintaan maaf, lalu pergi. Aku menahan tangannya. "tapi aku belum melakukan apapun". suaraku terdengar serak. ia hanya tersenyum sekilas, melepaskan peganganku dan. pergi. *Cerita ini untuk 18+ "Terlalu ekstrim, *Bukannya apa-apa, tapi nanti ada yang "belok" juga, *Yang tidak suka dengan hal di atas langsung skip aja daripada ntar endingnya ngehujat gak jelas,