The Rules, The Rule's, The Rules's or The Rule(?) apalah itu namanya, terserah. Yang penting :
Rule number 1 : Perbanyak teman dan aktif organisasi
Rule number 2 : Nikmatin aja masa SMA selayaknya lo nikmatin matcha latte.
Rule number 3 : Sekalian cuci mata liatin cowok-cowok main basket!
Rule number 4 : Cari pacar yang romantis kayak di drama korea, kata Oma.
Hea-ra Hanindya Saqueena Luqman, pake strip(-) jangan lupa!!
Kata bunda, nama Hea-ra itu Oma yang kasih nama. Hea-ra itu berasal dari nama korea. Hea yang berarti gadis yang anggun, kalo Ra-nya disambung-sambungin aja biar panjang. Soalnya kalo Hea doang terlalu pendek. Ya, keluarga Hea memang seajaib itu.
Hanindya Saqueena Luqman, kata Ayah artinya Ratu yang sempurna dengan pembawaan tenang dan bijaksana.
Ini kisahnya Hea-ra di era putih-abunya, dan keempat rule itu yang akan jadi penentu kisahnya. Akankah berakhir denga mulus dan lancar memenuhi keempat rules itu, atau keluar dari rules yang sudah ia buat sendiri.
Cinta pertama, persahabatan konyol, kelas absurd dan pengalaman ajaib akan tertuang dalam kisahnya.
sampai bertemu di kisah ajaib Hea-ra!!!
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan