The Hunger Games • Eunkook Version
  • Reads 222
  • Votes 29
  • Parts 2
  • Reads 222
  • Votes 29
  • Parts 2
Ongoing, First published May 04, 2019
Eunha Everdeen, berusia 16 tahun yang tinggal bersama ibu dan adik perempuannya di distrik 12 yang miskin, Panem, wilayah yang tersisa dari Amerika Serikat. Dulu distrik melancarkan perang terhadap Capitol dan kalah. Sebagai bagian dari syarat-syarat kapitulasi, setiap distrik diharuskan mengirim satu anak perempuan dan laki laki ke arena permainan bertarung sampai mati yang setiap tahunnya disebut 'THE HUNGER GAMES' dan melancarkan skenario Cintanya dengan Jungkook



Remake version Eunkook. [ bahasa sehari hari ]
All Rights Reserved
Sign up to add The Hunger Games • Eunkook Version to your library and receive updates
or
#755bangchin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover
The Best Of Miracle cover
Rafa [End💗] cover
Little Dumplings cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
antagonis wife [PO] cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.