"Selama ini maksud lo ngedeketin gue buat apa sih sebenarnya?" ujar Azkia sambil menyeka air matanya yang berada di sudut pipinya, ia tidak ingin menangis hanya karena pria brengsek di hadapannya ini.
"Yaa.. suka-suka gue lah, mau deketin siapa aja, deketin lo kek, deketin adek kelas gue kek, buat apa lo ngurusin idup gue", ucap Azryan santai, ia tidak begitu peduli dengan perasaan gadis di hadapannya sekarang.
Azkia melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Azryan, ia benci sangat benci kepada pria itu.
"Percuma saja semua kesempurnaan itu, dia sempurna, tapi cintanya kepadaku hanya iba belaka."
Agatha Kayshafa.
Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu.
Pradeepa Theodore.
Tepat sebelum balapan, ia malah salah fokus mendapati seorang gadis yang beraroma sangat memabukkan. Detik itu juga Theo bertekad untuk mendapatkan gadis itu.
Faktanya mereka ternyata satu sekolah, semua mengenal Theodore, sang kapten basket. Namun berkebalikan dengan Agatha, gadis yang keberadaannya saja tidak diketahui warga sekolah.
•••
"Balapan kali ini taruhannya mobil lo. Kalo gue kalah, lo bisa ambil cewe gue." ucap Samuel.
"Nggak impas. Mobil gue lebih mahal ketimbang cewe lo." balas Theodore bergegas masuk dalam mobilnya.
Itulah janji yang Samuel buat dengan Theodore.
Theodore yang awalnya tidak tertarik dengan gadis yang dijadikan taruhan oleh Samuel lantas buru-buru menarik kata-katanya dan mendeklarasikan bahwa dirinya amat sangat tertarik dan akan membuat gadis itu selalu berada disisinya.
•••
"I'm a tattoo artist."
"Oh ya?"
"Want to be the first? And try a red mark on your neck?"
"Stress!"
‼️Harsh words, toxic shit, and mature.