Halo, apa kabar kamu. Kamu si peredam rindu. Tapi hanya untuk saat itu. Karena sekarang, semesta pun enggan untuk tahu. Kamu memilih pergi lebih dulu, tapi tidak dengan semua rasa mu. Dia masih disini bersama kenangan yang tak pernah semu. Kamu tahu? Bulan sudah tak lagi terlihat, bayangmu juga hanya sekelebat. Tapi namamu akan selalu tersemat. Terimakasih untuk semua hal hebat. - Ceisya to Zhafif