FIRST LOVE💜 •KIM TAEHYUNG•
  • Reads 180
  • Votes 51
  • Parts 5
  • Reads 180
  • Votes 51
  • Parts 5
Ongoing, First published May 05, 2019
{Update Sesuai Mood} 


*Brukk

"Aduh"-Sela

"HEH!! KALAU JALAN TUH PAKAI MATA! "-Bentak Cowo

"HEH BEGO!! JALAN TUH PAKAI KAKI BUKAN PAKAI MATA! "-Sela sambil berdiri dan pergi

"HEH!! URUSAN KITA BELUM SELESAI YA! "-Teriak Cowo saat Sela pergi

"BODO! "-Bales Sela

"Siapa sih tuh cowo, bikin mood gue hilang aja"-gerutu Sela

"Siapa sih tuh cewe, songong banget"-gerutu Cowo 

Dari sini cerita gue dimulai

Kepo? Bacalah


-Gaje? Jelas:)) 
-Typo? Bertebaran❕
All Rights Reserved
Sign up to add FIRST LOVE💜 •KIM TAEHYUNG• to your library and receive updates
or
#632scholl
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Choose Family  cover
THE BOSS BABY cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Duke's Grip cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.