Kau bisa sebut aku sebagai orang paling lemah. Orang paling wacana. Orang paling egois. Orang paling sok tahu. Orang paling bermuka dua. Orang yang paling terbawa suasana. Ya.. Aku memang seperti itu. Semua yang kau sebut benar. Aku benar atas nama pengakuan. Tapi, ingat aku hanya ingin mebangun impian, hanya saja waktu tak menyetujui untuk ku wujudkan. Kau tak mengerti saja bagaimana aku membangun impian itu. "Seperti aurora yang bisa merasakan terbenam, reda dan surut. Saat itulah ku mulai menceritakan semuanya disini." -Aurora.
4 parts