TORRENT'S KANAYA (Book 3) Completed
  • Reads 13,473
  • Votes 1,273
  • Parts 31
  • Reads 13,473
  • Votes 1,273
  • Parts 31
Ongoing, First published May 06, 2019
18+
Karya ini dilindungi oleh undang-undang hak cipta no. 28 tahun 2014. Segala bentuk pelanggaran akan diselesaikan menurut hukum yang berlaku di Indonesia.

Dua kali mengalami patah hati membuat Torrent, pengajar bangsawan yang dikenal tidak berperasaan karena jarang memperlihatkan emosi di wajahnya, memutuskan menutup pintu hati dari para wanita. Hingga ia bertemu sang Kanaya yang berani melecehkannya dan ia anggap gadis  gila.

Akankah dua alvern itu saling menerima ikatan jodoh dari Dewi Aleta? Bagaimana pula dengan konflik di antara kedua orang tua mereka?

Terkadang perbedaan dan perubahan tidak selalu diinginkan, tetapi mesti dihadapi demi sebuah alasan.

Disarankan membaca buku sebelumnya, THE BLUE ALVERNS. 

Cover ilustrator @DinoVoila
Cover desainer @krarikrar ( AiChan)
All Rights Reserved
Sign up to add TORRENT'S KANAYA (Book 3) Completed to your library and receive updates
or
#583fantasy-romance
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
Ibu Antagonis cover
The Screet Life [On Going] cover
I'm Not A Villainess cover
Become The Extras?! [BL] cover
Rafael Natha D. cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

47 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout