Tahan Banting
  • Reads 205
  • Votes 31
  • Parts 3
  • Reads 205
  • Votes 31
  • Parts 3
Ongoing, First published May 06, 2019
Keparat memang tapi masih sayang.

Disaat lo udah berusaha move on tapi ntah kenapa tiba-biba mantan dateng dengan berjuta pesonanya.

                           ♪♪♪♪

"Lo kenapa ngikutin gue?"

"Lo sehat? Satu tahun ngak ketemu buat lo amnesia? Ini rumah gue"

Bibir bawah Aluna jatuh sampai terbentuk huruf o disana, dia melihat ulang alamat yang diberi kak Gatra, matanya membelangak saat melihat alamatnya memang benar alamat cowok zombi ini.

"Ya gimana ya mantan gue banyak sih jadi ngak mudah dilupain!" ketus Aluna dengan sedikit senyum sombong terukir dibibirnya.

"Bukannya gue mantan lo yang paling manis ya?" Sarkas Elang balik.

Skak mat Aluna tak bisa berkata apapun lagi detak jantungnya pun ngak terkontrol oleh ligikanya. Saat Elang menunjukan snap IG yang dulu pernah Ia gunakan untuk mencurahkan segala kegalauannya. Disitu ada foto Aluna sedang bersanding dengan cowok Zombi ini tidak lupa caption 'MANTAN TERMANIS'.

Malu, deg-degan, kesel, tapi bahagia juga karena Aluna seperti menemukan perasaan yang dulunya pernah hilang walaupun kali ini situasinya berbeda tapi Ia pastikan kisah kali ini akan berakhir manis.

Akankah kisah ini berakhir seperti keinginan Aluna?

Jangan sungkan-sungkan baca aja👌
All Rights Reserved
Sign up to add Tahan Banting to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
MAHESA cover
VANILA ANASTASIA  cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
AV cover
BAD LUCK [ for Luina ] || SELESAI cover
My Maid 21+ cover

Argavanil

24 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"