ALVIRA
  • OKUNANLAR 510
  • Oylar 67
  • Bölümler 6
  • OKUNANLAR 510
  • Oylar 67
  • Bölümler 6
Devam ediyor, İlk yayınlanma May 07, 2019
Terkadang, ketika seseorang menghilang, seluruh dunia seperti terpuruk bukan?  hal itulah yang kini tengah dirasakan oleh Myesha Savira Bagaskara. Seorang gadis cantik yang masih terbayangi oleh kepergian sahabat sekaligus cinta pertamanya Reza Deannova. Tentang hati yang telah mati, hingga siapa sangka ia dipertemukan dengan seorang lelaki tampan seantreo sekolah yang memiliki masa lalu yang tidak jauh berbeda darinya. Laki-laki yang ternyata sama-sama bersekolah di SMA yang sama dengan dirinya. Alvino Immanuel Gevariel. Laki-laki yang mampu merubah segalanya. Seakan dirinya seperti terlahir kembali. Dari rasa yang menghantui sepi dan sunyi di hidupnya. Namun tanpa ia duga laki-laki yang ia yakini bisa menyembuhkan luka di masa lalunya ternyata malah kembali menorehkan luka untuknya bahkan rasanya lebih menyakitkan dari rasa luka sebelumnya. Dan untuk kedua kalinya ia pun harus kembali terluka karena sebuah cinta. Lalu, Bagaimana kisah kehidupan Vira dan Alvino? Apakah mereka akan tetap bersama meskipun telah saling menyakiti?
Tüm hakları saklıdır
Eklemek için kaydolun ALVIRA kütüphanenize ekleyin ve güncellemeleri alın
or
#98ceritaterbaru
İçerik Rehberi
Ayrıca sevebilecekleriniz
Ayrıca sevebilecekleriniz
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Memilih Untuk Pergi  cover
I'm the Protagonist cover
AV cover
Kaesar cover
FIX YOU cover
My Dangerous Junior cover
Om Rony cover
I'm Alexa cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover

MAHESA

50 Bölüm Devam ediyor

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan