Shoot Me Straight
  • Reads 33,059
  • Votes 3,003
  • Parts 31
  • Reads 33,059
  • Votes 3,003
  • Parts 31
Complete, First published May 07, 2019
Adrian Elvan Syahreza tidak percaya namanya "Jatuh Cinta". Orang-orang bilang jatuh cinta itu bagai naik roller coaster, kalau kata Adrian jatuh cinta itu bagai jatuh kesandung batu terus nyemplung di got. Deg-degan sih rasanya tapi sakit dan jorok. Loh? Kok jorok? Ya... kalian bisa pikir bagaimana rasanya. 
  
  Tapi, siapa sangka yang menganggap jatuh cinta seperti itu ternyata jatuh cinta pada pandangan pertama.
  
  Feyya Ariesdita Wijaya, yang dijuluki dengan Ice Princess Jurusan Arsitektur ini adalah cinta pertama Adrian. Eh, maksudnya cinta pertama yang bertepuk sebelah tangan. Sedih ya, udah pertama jatuh cinta eh tapi bertepuk sebelah tangan. Bukan karena Feyya sudah punya pacar, tapi karena banyak juga yang naksir Feyya. 
  
  Sementara Adrian tidak mempunyai keberanian untuk mengungkapkan perasaannya kepada Feyya.
  
  
  
  by. chocolatten
  2019-5-8 ㅡ 2019-10-1
  
  
  
  
  Most Impressive Ranking
  25-8-2019 : 1 - #firstlove 
  24-8-2019 : 13 - #btsfanfic
All Rights Reserved
Sign up to add Shoot Me Straight to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Boss is My Roommate [21+] cover
Dark Love cover
Just an escape cover
Love from Sleeping Beauty  cover
Give Me Your Sandwich! [END] cover
Hyper cover
Hello, KKN! cover
FORBIDDEN DESIRE (21+) cover
Trapped With My Brother Friend cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover

The Boss is My Roommate [21+]

58 parts Complete Mature

"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak." Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya. Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya. Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak. Mature and adult theme Age gap Office romance Sex scene 18+ 21+