Dia ingin bisa tidur malam seperti orang normal pada umumnya. Namun ketika matanya terpejam, dirinya yang lain memaksanya untuk tetap terjaga. Menuliskan sesuatu yang tidak jelas baginya sebuah refreshing, beruntungnya dia memiliki tempat untuk menggoreskan penanya ini. Gelap pun jatuh, fajar tiba, dia lelah, lalu tidur.