The Half Blood
  • Reads 3,405
  • Votes 497
  • Parts 15
  • Reads 3,405
  • Votes 497
  • Parts 15
Ongoing, First published May 08, 2019
[Fast Update!!!]
"Taringnya menggigitku dengan keras. Rasanya sangat sakit di awal lalu kemudian sirna dan berganti menjadi sebuah kenikmatan yang luar biasa. Rasanya lebih menyenangkan dari pada mabuk dan seks ... Aku ingin menyerahkan diriku sepenuhnya padanya." ~ Keana

"Waktunya tidur tuan putri. Sudah saatnya kau menjadi milikku." ~Leonardo Axelle

•••

Harusnya Keana tak mengusut lebih dalam  kasus hilangnya salah satu mahasiswi di kampusnya--Seharusnya Keana memang tak pernah pindah ke tempat terkutuk itu. 

Pertemuannya dengan pangeran haus darah adalah sebuah kesalahan
All Rights Reserved
Sign up to add The Half Blood to your library and receive updates
or
#982blood
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Become The Extras?! [BL] cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
The Screet Life [On Going] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Ibu Antagonis cover
Rafael Natha D. cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
I'm Not A Villainess cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

47 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout