Seperti kulacino yang berarti bekas air di meja akibat gelas dingin, seperti itulah sosok gadis yang menyebut dirinya Saraswati Natalya bagi Narendra Pramana Yudha. Narendra selalu menganggap bahwa di dunia ini tidak ada yang namanya kebetulan. Semua yang terjadi sudah pasti ketetapan Tuhan. Dua bulan terakhir Narendra juga mulai merasakan kejanggalan dan tentu saja itu bukan kebetulan. Narendra menganggapnya sebuah delusi-pada awalnya- namun yang terjadi bayangan Saraswati kerap kali muncul dalam bentuk samar. Narendra hanya ingin menganggap semua itu fatamorgana sayangnya kenyataan tidak bertindak demikian adanya. Tetapi, saat ia tersadar, ia seakan lupa dengan wajah dan nama yang ada. Padahal ia kerap muncul. Selalu hadir di setiap waktunya. Ia nyata dan bukan sekedar tipuan mata. Namun, dimanakah ia berada?
8 parts