Hmm, gimana menurut kalian kalo seorang cold boy itu menyukai adik kelasnya dengan caranya sendiri yang kadang-kadang bikin kesel? Laki-laki yang sangat amat dingin apalagi dengan cewek. Dan sekarang, sudah menaruh segenap hatinya untuk seorang adik kelasnya sendiri? Venusa Bima Aldebaran namanya. Nama yang bagus bukan? Tentu orangnya pun juga mengagumkan. Tampan tidak ada tandingan, pintar pun apalagi? Orang yang sangat berpengaruh di sekolahnya. Yang pasti dia seperti lekaki idaman pada umumnya. Hanya saja sifat sedingin es-nya itu, sifatnya yang cuek bebek dan tatapan datarnya. Sering di juluki "Balok es berjalan" oleh teman-teman se antero sekolahnya. Tapi Venus hanya acuh! Hingga ia menyukai seorang gadis polos dan menjaga juga mengawasi gadis itu dengan caranya sendiri. Menyanginya juga dengan cara yang berbeda dari orang lain. "Kak? Kak Venus kenapa selalu ngekorin Rain sih? Rain malu tau. Kemana-mana pasti kakak ikutin, terus selalu suka maksa Rain, seenak jidat aja ishh," kesal gadis itu kepada Venus. Rainiya Syaza Alaska, nama gadis manis itu. Venus hanya menatap lucu Rain. Melihatnya kesal sangat menggemaskan. Tapi, masih tetap mempertahankan tatapan datarnya. "Diem aja," kata Venus datar. Rain tidak terima. "Astaga, emang kakak bodyguard suruhan papi ya? Ngikutin Rain terus. Emangnya, kenapa sih? Kakak selalu ngikutin Rain? Kaya ketarik badan Rain aja. Ngikut mulu. Emang badan Rain nih punya daya tarik apa?" Venus menghela nafasnya. "Ya kira-kira gitu. Iya, memang bener. Hati lo punya daya tarik yang kuat buat gue. Jadi, gue ngikutin lo karena kata hati gue. Bukan bumi aja yang punya gaya gravitasi atau gaya tarik. Tapi hati juga. Dan, sekarang gue lagi ngalamin itu!" Rain diam sejuta bahasa. Membeku di tempat. Tidak percaya dengan apa yang barusan dikatakan oleh Venus. Kelanjutan ceritanya? Cus baca:) Plagiator haram mendekat!!