Gadis manis yang merasakan indahnya mengagumi seseorang dan berlanjut menjadi kisah cinta yang pahit dan tak terbalaskan, cinta yang ia pendam selama ini hanya menyiksanya saja terlebih lagi keadaan keluarganya yang berantakan. selama bertahun-tahun ia hidup dengan kedua orangtuanya yang selalu bertengkar hingga menimbulkan trauma dan kesedihan yang teramat dalam baginya. Ia bingung harus kemana ia berlari, menghindar dari kejamnya kehidupan yang membuatnya sengsara namun 'logika dan hatinya' terus beradu. ketika logikanya memaksanya untuk berhenti mencinta, hatinya malah menolak untuk berhenti dan hatinya mengatakan bahwa 'bersamanya kau akan berada dekat dengan-Nya'