Cinta Sendiri (END)
  • Reads 121,427
  • Votes 3,832
  • Parts 11
  • Reads 121,427
  • Votes 3,832
  • Parts 11
Complete, First published May 10, 2019
Mature
Kisah kesetiaan seorang isteri yang dikhianati oleh suaminya sendiri dengan perempuan masalah sang suami, mereka menikah bukan karena cinta. Mereka menikah karena dijodohkan oleh kedua orang tua masing-masing kerena kata persahabat kedua orang tuanya, pernikahaan itu sudah berjalan selama 6 tahun dan tidak ada cinta dari lelakinya akan tetapi sang wanita sudah mencintai lelaki itu semenjak ia melahirkan anak pertamanya  dan suaminya. Memang mereka menikah tidak saling mencintai pada awalnya tapi mereka menjalani pernikahan seperti orang yang saling mencintai, mereka juga berhubungan suami isteri seperti pasangan lainnya, karena mereka tidak inging mengecewakan kedua orang tua masing-masing.

Akan tetapi pernikahan 6 tahun itu akan kandas begitu saja karena masa lalu sang suami datang kembali dan berhubungan lagi dengan suaminya, tanpa perasaan suaminya memilih masa lalunya daripada dia dan anaknya.






SELAMAT MEMBACA CERITAKU YANG KETIGA INI SEMOGA SUKA..
All Rights Reserved
Sign up to add Cinta Sendiri (END) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Sepaket Luka & Obatnya (Versi benar) cover
HEAVEN cover
DHAFREIN [END] [PINDAH KE DREAME/INNOVEL] cover
01.00 cover
00.00 cover
OUR BABY [Sudah Terbit] cover
Zelian cover
Duda Muda cover
Mantan Suami [Pre-order] cover

Sepaket Luka & Obatnya (Versi benar)

46 parts Ongoing

[READY EBOOK 📱] LINK PEMBELIAN EBOOK BISA DM/BUKA DI PROFIL AKU, TEPATNYA DI BERANDA PERCAKAPAN YA☺️ "Ngapain di sini? Jual diri ya." Luna memejamkan matanya, berusaha meredam amarah atas tuduhan dari seseorang yang sejak bertahun-tahun perempuan itu hindari. Tangannya mengepal kuat ketika wajah laki-laki itu justru semakin dekat padanya. "Nggak usah marah! memang kenyataannya seperti itu, kan?" Luna sontak membanting gelasnya ke meja. Tangannya meraih tas dan mulai beranjak dari kursi yang sejak tadi ia duduki. "Lepas!" Bentak perempuan itu. "Ngapain buru-buru? senang-senang dulu sama aku!" "Lepasss! Akhh.."