"Sebejat bejatnya cowok itu palingan ya tawuran ga berat berat amat," ucapnya pelan tanpa menoleh kepada gadis yang daritadi masih sibuk heboh dan mengomentarinya pedas. "Oh jadi lo seneng jadi bejat gitu?" balasnya ketus. Lelaki itu mendengus dan perlahan menolehkan kepalanya kepada sumber suara. "Bejatnya gue itu kalo udah sampe bunuh, lo cuma temen gak lebih ngapain ngatur?" Sebuah kisah dimana kesabaran diuji dan keegoisan menjadi sumber masalah suatu hubungan yang bahkan tak memiliki status yang jelas. Tak ada yang tau mau sampai kapan mereka sibuk pada egonya dan harus berapa lama mereka saling menguji kesabaran. Karena yang jelas, gadis itu tau. Bahwa dia-si lelaki-bukanlah untuknya. Dan lelaki itu tau. Bahwa si gadis bukanlah yang tepat untuknya. "Kamu bejat." "Aku tahu." STARTED : 05-01-20 ENDED :All Rights Reserved