"Bagaimana mungkin hidup berjalan seperti maumu?" Tanyaku. Kau membeku saat hatimu tak bisa terbuka. Kau hancur, Begitu yang ku lihat. "Andai hatimu bisa kucairkan" Kataku. Mungkin akan ada sesuatu yang berbeda,Batinku. Kini tiada gunanya untuk menyalahkan dan kau harus tahu aku juga menderita sepertimu. "Jika aku kehilanganmu maka hatiku akan hancur juga" Rintihku tertahan.