Adipramana, adalah sulung dari lima bersaudara, anak petani sukses yang tinggal di pinggiran kota.
Dia menjadi kebanggaan keluarga dan kampungnya ketika dirinya dan Maryani, kekasihnya yang juga teman SMAnya, mendapat undangan untuk melanjutkan kuliah di IPB.
Adalah cita-cita Pram dan ayahnya, untuk melanjutkan usaha pertanian sang ayah dengan menggunakan ilmu pengetahuan terbaru tentang pertanian.
Sayangnya Pram harus melepas cita-citanya ketika sang Ayah meninggal secara mendadak sebelum dia berangkat ke Bogor, meninggalkan Pram, Ibu dan empat adik yang masih kecil-kecil.
Lahan pertanian seluas lima hektar diambil alih oleh adik sang Ayah secara sewenang-wenang dan menjadikan Pram dan adik-adiknya menjadi pihak yang tersakiti.
Pram tidak hanya harus bekerja keras untuk menggantikan sang Ayah sebagai tulang punggung keluarga tapi juga harus memutar otak agar ekonomi keluarganya tidak ambruk dengan menggunakan inovasi dan tehnologi baru yang dia gunakan di sisa lahan yang dimiliki keluarganya.
Pram juga harus berbesar hati atas permintaan orang tua Maryani, untuk melepaskan gadisnya, demi masa depan yang lebih baik bersama pria lain pilihan orang tua.
Pram tahu diri dengan segala keterbatasan yang dimilikinya, dan sadar bahwa hidupnya sekarang adalah mengurus Ibu dan membesarkan adik-adiknya, meski cinta Pram terhadap Maryani, tak pernah padam.
Semua berawal dari surat cinta yang di anggap menjijikan oleh Luca, surat itu dari Kalias anak pendiam dengan kaca mata bulatnya.
surat berujung rasa menyedihkan menenggelamkan Kalias, membuatnya sadar jika segala sesuatu dilandasi dan digantungkan pada fisik.
ia akui ia tak semanis temannya, Nolan. Tapi ia masih berharap jika Luca menerimanya bukan karena ingin mendekati Nolan, tapi nyatanya semua membuatnya sadar.
Jika Kalias kalah, dan ia terperosok masuk dalam hubungan rumit. Hubungan di mana perasaannya digantungkan, Luca yang menyukai Nolah yang seorang primadona, dan Luca yang kekasih seorang Kalias seorang submisif biasa.
"Aku akan mengencani bahkan menikahi temanmu, jika kamu bersama orang lain, agar di setiap pertemuan kalian, aku bisa terlibat dan masih bisa melihatmu."