To Kill Wild Roses
  • Reads 44,305
  • Votes 4,586
  • Parts 39
  • Wattys winner
  • Reads 44,305
  • Votes 4,586
  • Parts 39
  • Wattys winner
Ongoing, First published May 14, 2019
[Pemenang Wattys 2019 Kategori Fantasi || WIA Reading List 2023]

Amaryllis hanyalah gadis yang berambisi menjadi kesatria perempuan pertama di Arklan. Sayangnya, hal itu dianggap tabu di bagian belahan dunia ini.

Lalu berita besar itu datang. Kerajaan Histrada menyelenggarakan turnamen pertarungan untuk memperingati peristiwa kebakaran Kota Deneria. Yang mengejutkan semua orang, Kerajaan Histrada akan merekrut siapa saja yang berhasil menjadi pemenang turnamen tersebut untuk menjadi kesatria kerajaan. Padahal selama ini kesatria Kerajaan Histrada hanya berisikan kaum ningrat.

Dengan iming-iming hadiah seperti itu, Amaryllis rela melakukan apapun demi memenangkan turnamen itu. Bahkan dengan menghilangkan nyawa untuk menjadi yang terkuat. Namun siapa sangka jika hal itulah yang membuat Amaryllis malah semakin dekat dengan maut sekalipun dia menghindar.





(17+) for violence & profanity

Cover by @youngkraken
©Amalidyah, 2019
All Rights Reserved
Sign up to add To Kill Wild Roses to your library and receive updates
or
#229tragedy
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
RUBY ANDROMEDA cover
Short Story 21+  cover
A VILLAIN'S SECRET cover
Figuran : Change Destiny of The Antagonist (END)  cover
KaleZa cover
transmigrasi syaqil cover
SENANDUNG  cover
kyra and sistem cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

37 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout