Ketika Kamu pergi maka tinggal hanya ada Aku dan Kenangan, Luka dan Rindu yang tak urung pergi mengisi lembaran-lembaran kisah hidupku yang memilukan. Terdengar menyedihkan bukan? Karena kebanyakan Rindu hanya berupa Kenangan, entah itu bahagia atau Luka. Selamat bersua denganku si Perindu. Mari merindu. Bukan untuk mengulang Luka apalagi mengulang Kisah, hanya untuk mengenang bahwa pernah ada tawa yang begitu berharga dengannya, juga tangis yang begitu pilu karena dia memilih berlalu. Bukan untuk terlihat menyedihkan kemudian membuatnya menyesal namun percayalah Luka yang Dia torehkan memang begitu hebat, karena rasakupun begitu hebatnya, kemudian menjadi tak berarti dimatanya. Disaat Rindu terus hadir berbisik pilu, meminta untuk lekas bertemu. Sedang Aku dan dia tak lagi satu tuju, hanya sebuah pena dan secarik kertas tempatku mencurah rindu. 💕💕💕 Nah, tulisan ini ku persembahkan kepada kalian-kalian yang tak bisa menyampaikan rindunya entah itu karena hanya mantan, yang terlewatkan, ataupun yang takkan pernah mengucapkan. Selamat merindu dan membaca... NC💕