Story cover for PREFELENSI LAKON by devitayahya
PREFELENSI LAKON
  • WpView
    Reads 85
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 85
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 7
Complete, First published May 15, 2019
Selamat datang pada sebuah cerita luka, sakit hati, dan penyesalan yang tiada berujung. Menyisakan tawa dan air mata. Menggenangkan kenangan yang tiada ujungnya. Ini ceritaku. Tentang hidup dan kisah cintaku. Tentang luka yang tiada bertepi kala mencintai sendiri. Sudikah kiranya kau singgah. Membaca senandung kata yang ingin bersuara -Devita Yahya-
All Rights Reserved
Sign up to add PREFELENSI LAKON to your library and receive updates
or
#9hatiwanita
Content Guidelines
You may also like
Melangkah Tanpa Arah  by haechanah05
7 parts Ongoing
Tidak semua orang punya orang tua yang bisa diandalkan. Ada kalanya kita yang diandalkan oleh mereka, di setir layaknya robot tanpa punya rasa. mereka tak mau mendengar sedikit pun keluhan, semuanya harus tertata sempurna, selayaknya Tuhan yang tanpa kekurangan. kisah empat remaja, yang berusaha bertahan ditengah luka yang mereka punya, tentang masalah keluarga yang berbeda, namun dengan torehan luka yang sama. "capek bangett fuck, pengen pulang aja rasanya, tapi kemana gue harus pulang? " hanan "ke gue, pulang ke gue, anggap gue rumah lo, rumah kalian" nata "nat, peluk gue, gue butuh di puk-puk, sambil di pat-pat, perihal gue yang lima bulan lebih dulu minum susu, gue tetep butuh pelukkan lo. Hari ini ibu datang lagi, dia minta duit hasil gue meres keringet" raga "sini gue peluk, sambil puk-puk dan pat-pat. gapapa ya? nanti allah ganti duit lo yang lebih banyak dari yang lo kasih, buat makan nanti, lo ga usah pusing, nanti gue masakin lo tiap hari, kalo ada kebutuhan lo bisa pake uang gue dulu" nata "nat, gue pengen mati aja, hidup juga percuma, bokap selalu mukul gue, gue capek nat" jagat "sutt ga boleh ngomong gitu, sini lukanya gue obatin, kalo capek istirahat ya, jangan Coba-coba buat mati, mati bukan suatu hal yang bisa dicobain, capeknya dibagi sama gue, biar lebih ringan" nata "gue ga seberguna itu ya? gue ga seberharga itu ya? apa salah gue bodoh? gue juga ga mau terlahir jadi orang bodoh" nata "nat yang perlu lo tau, lo itu berharga buat kita, lo permata yang wajib kita jaga keindahannya" jagat "lo ibarat penerang di kegelapan, lo sangat amat berharga, tangan mungil lo ini, yang udah narik kita dari lingkaran setan" hanan "lo ga salah, dan lo ga bodoh, lo terlalu pintar, dan terlalu berharga buat kita" raga #00line #renjun #jeno #haechan #jaemin
You may also like
Slide 1 of 9
Skenario Pematah Hati cover
Melangkah Tanpa Arah  cover
Behind the Silence cover
AKU MENERTAWAKAN LUKAMU? || TAMAT cover
RAFA cover
Antara Jarak Dan Waktu cover
Yang ke 2 cover
• EUTANASIA • cover
Lara yang tak kunjung USAI ||•ondah•|| cover

Skenario Pematah Hati

28 parts Complete

"Skenario Pematah Hati" aku menamainya. Buku ini aku tulis berdasrkan kisah pengalaman pribadi maupun curhatan dari teman-teman tentang penolakan dan cinta yang gagal di tengah jalan. Berbagai cerita di dalamnya, berbagai wanita ikut terjamah alurnya. Berlembar-lembar cerita tentang aku dan kamu di masa lalu. Dimana aku terjatuh, dan mulai bangkit dengan dia yang baru. Semoga buku ini menjadi sebuah cermin untukmu tentang luka di masa lalu. Untukmu beberapa raga yang aku jabarkan dalam buku, terimakasih atas warna yang kau torehkan dalam goresan luka kehidupan. Jangan mengalamatkan rindu padaku, aku tak mampu menampungnya. Perihal luka tak apa, aku masih mampu merawatnya. Hati ini bukan rubrik, yang bisa kau selesaikan lalu kau tinggalkan. Hingga kau berpikir kau juara. Apapun yang kau lakukan semua akan menjadi kenangan, dan kenangan bagai semesta, akan tetap menua tak tahu kapan berakhirnya. Salam Hangat, wahyu.pdf @aleniakosong