Aku menatapnya. Sosok itu. Di antara milyaran laki-laki yang ada di muka bumi, dia adalah salah satu yang mampu membuatku berjalan menghampirinya. Laki-laki itu, semakin aku mengenalnya lebih dekat, semakin aku memiliki perasaan padanya. Lalu aku tahu, dia bukan hanya sebuah bayangan yang selalu muncul di pikiranku. Itu nyata. Sosok itu benar adanya. Kami dekat, begitu dekat, hingga bayangan di bawah kaki kami menyatu. Untuk pertama kalinya, perasaan ini hadir dalam hidupku. Namun bagaimana jika kedekatan itu hanyalah bayangan semata? Bagaimana jika sebenarnya kami tidak menyatu, tapi hanya terus saling menatap seperti ini? Bagaimana jika sosok itu adalah janji yang tak pernah bisa terpenuhi karena itu hanya.. semu? Saat kusadar bahwa cahaya dapat merubah bayangan. Dua sosok hitam di bawah kaki kami tak lagi menyatu, kulihat perlahan semakin menjauh dan menghilang. Tapi sosok itu tetap ada. Tidak menghilang dan tetap di depanku. Hanya saja, sosoknya diam. Tak lagi melangkah ke arahku. Jika aku tetap berdiri di sini dan tak pergi, akankah dia kembali melangkah ke dalam hatiku? Akankah semua kisah yang kuceritakan padanya terdengar jelas? Akankah cahaya membawa kembali bayangannya untuk menyatu dengan bayanganku? Dan, jika saatnya aku harus pergi.. Akankah dia tetap menjadi seseorang yang pernah melangkahkan kakinya ke arahku?
6 parts